GridOto.com - Apa sih bedanya porting polish dengan cara manual dan dengan mesin CNC?
Saat ini ada dua teknik porting polish head silinder yang lumrah dilakukan mekanik.
Pertama, porting polish dilakukan dengan menggunakan mata turner yang digerakan tangan mekanik secara manual.
Cara pertama ini paling lumrah dilakukan karena enggak butuh alat-alat khusus.
(Baca Juga: Pasang Sok Belakang XMAX di Honda ADV150, Perlu Penyesuaian Bagian Ini)
Namun baru-baru ini porting polish dengah menggunakan mesin CNC juga lagi naik daun.
"Kalau cara manual itu porting polish banyak dilakukan menggunakan mata turner dan keahlian tangan mekanik," buka Jessy Liga Siswanto, owner Kawahara Racing kepada GridOto.com.
"Cara manual ini menghaluskan dan mengubah permukaan jalur inlet hanya menggunakan tangan untuk mengarahkan mata turner," jelasnya saat ditemui di fasilitas RnD Kawahara Racing di Meruya, Jakarta Barat.
Alat yang digunakan untuk porting polish adalah mesin bor tuner.
(Baca Juga: Awas.. Isi Oli Upside Down Yamaha R15 Enggak Boleh Sama Kanan dan Kiri)
Mekanik akan mengikis sedikit demi sedikit permukaan luban inlet menggunakan mata bor tuner hingga didapatkan hasil yang diinginkan.
Selain dengan mata turner, saat ini porting polish dengan mesin CNC sedang terkenal.
"Jadi untuk membentuk jalur di head silinder menggunakan mesin CNC," jelas Coq, panggilan akrabnya.
Pertama, Coq menggambar pola porting polish yang diinginkan menggunakan aplikasi khusus yang ada di komputer.
(Baca Juga: Tahu Enggak? Upside Down Yamaha R15 Punya Fungsi Beda Kanan dan Kiri)
"Untuk selanjutnya, pembentukan lubang akan dilakukan oleh mesin porting polish CNC sesuai gambar yang dibuat di komputer," katanya lagi.
Lantas mana yang terbaik? antara mata turner dengan mesin CNC ?
"Kembali ke dalam kebutuhan masing-masing, porting polish dengan mata turner lebih sederhana karena enggak pakai mesin khusus," jelas Coq.
"Sedangkan dengan mesin CNC kelebihannya bisa porting polish di banyak head silinder yang banyak tapi tetap presisi, apalagi untuk motor 2 silinder ke atas," pungkasnya.
Jadi masing-masing punya kelebihan Sob! Soal hasil juga tergantung keahlian tangan mekanik dalam menggambar atau mengikis jalur inlet secara manual.
(Baca Juga: Saat Buka Head Silinder, Sebaiknya Sekalian Ganti Komponen Ini )
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR