GridOto.com - Belum lama ini sempat viral video anggota polisi yang menendang motor RX-King saat melakukan Operasi Patuh Kalimaya 2019 di Tangerang.
Mengutip Kompas.com, Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Arif mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Jumat (30/8/2019) di Pertigaan Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui pengendara motor RX-King berinisial AP tidak memiliki SIM dan dan motornya tidak dilengkapi STNK.
Saat akan ditilang, AP berupaya kabur dan tendangan itu merupakan pencegahannya.
Tidak mau hal itu terjadi di wilayahnya, Kapolres Malang Kota, AKBP Dony Alexander memberikan pesan kepada seluruh anggotanya.
(Baca Juga: Mau Kabur, Yamaha RX-King Ditendang Polisi Saat Operasi Patuh 2019, Ini Kronologinya)
Melansir dari Suryamalang.com, ia berpesan agar anggotanya tidak over acting atau berlebihan saat menindak pengendara nakal selama Operasi Patuh Semeru 2019.
“Tindakan dari polisi di lapangan juga harus mengutamakan kesopanan, tidak arogan dan over acting. Sehingga perbuatan anggota di lapangan dapat dipertanggung jawabkan,” paparnya, Selasa (3/9/2019).
Selain itu, ia juga meminta agar pelaksanaan operasi ketertiban lalu lintas ini dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan tidak membahayakan pengguna jalan.
Setiap akan memberhentikan kendaraan, ia juga meminta anggotanya harus memperhatikan jarak aman.
“Jadi mohon dihitung dulu jarak amannya seberapa. Supaya aman, baik pengedara maupun si polisi sendiri,” ujarnya.
(Baca Juga: Berkat Kasus Yamaha RX-King Ditendang, Polisi Ungkap Sindikat Jual Beli Motor Bodong via Online)
Agar peristiwa polisi menendang motor RX-King di Tangerang tidak terjadi di Malang, AKBP Dony bakal membentuk tim dokumentasi yang siap mengabadikan tingkah laku pengendara saat Operasi Patuh Semeru 2019 digelar.
Apabila ada pengendara yang tidak mau berhenti padahal sudah dicegat oleh petugas, secepat kilat tim dokumentasi ini akan memotretnya.
Foto hasil tim dokumentasi itu nantinya akan diidentifikasi dan disinkronkan dengan data kependudukan.
“Jadi, polisi tidak perlu lagi mengejar. Kami akan datangi rumah pengendara tersebut dan tunjukkan fotonya. Tapi jika perlu kami siapkan tim kejar ya kami siapkan juga yang disini tidak membahayakan,” jelasnya.
Artikel ini dikutip dari surya.co.id dengan judul Kapolres Malang Kota Ingatkan Anggotanya Agar Tak Over Acting saat Menindak Pengendara Nakal
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR