GridOto.com - Ring piston yang punya peran sangat penting dalam ruang bakar ternyata punya umur pemakaian.
Selain untuk menjaga kompresi, fungsi ring piston juga menjaga oli masuk ke ruang bakar.
Ternyata ring piston punya usia pemakaian yang harus diketahui.
Terutama untuk beberapa motor yang blok silindernya sudah menggunakan campuran (alloy) seperti DiAsil (Yamaha) dan SCEM (Suzuki).
(Baca Juga: Volume Oli Motor Tiba-tiba Berkurang? Jangan Panik, Ini Penyebabnya)
"Rata-rata ring piston itu mempunyai usia pakai. Usia pemakaian itu tergantung dari kondisi ruang bakar," buka Atto Rahmat, Sales Marketing PT Enwan Multi Partindo, distributor part aftermarket Uma Racing dan RCB di Indonesia kepada GridOto.com.
Menurut Atto, ring piston mengalami penurunan fungsinya ketika usia pakainya mencapai 20.000 km ke atas.
"Sebagian besar ring piston mulai lemah itu pada 24.000 km hingga 25.000 km pemakaian," ujar pria yang berkantor di Cikupa, Tangerang, Banten ini.
Namun bukan berarti semua ring piston hanya berumur 25.000 km saja.
Salah satu faktor yang mempengaruhi panjang atau pendeknya usia ring piston adalah pelumas.
(Baca Juga: Berniat Upgrade Rem Honda ADV150 Pakai Paket RCB? Segini Biayanya)
"Sebenarnya usia pemakaian ring piston itu bisa sangat lama asalkan kondisi pelumas (oli mesin) bagus," tambahnya saat ditemui di Otobursa Tumplek Blek 2019 lalu di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat ini.
Artinya lama atau pendek usia ring piston tergantung dari kualitas oli.
Tidak terkontaminasi oleh bensin maupun berkurang volume olinya.
Makanya, ganti oli kalian secara berkala dan jangan sampai kelewat apalagi sampai kering.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR