GridOto.com - Kejadian yang tak terduga pasti pernah dialami pengendara mobil.
Salah satunya saat pengemudi mengerem mendadak dan akhirnya mengalami tabrakan beruntun.
Seperti yang terjadi di KM 91 Tol Purbaleunyi melibatkan setidaknya 20 kendaraan yang terdiri dari belasan kendaraan pribadi, truk dan bus.
Asap hitam tebal membumbung dari kendaraan terbakar setelah terlibat kecelakaan maut tersebut.
Menanggapi hal ini, Kasubdit Standarisasi Cegah dan Tindak Direktorat Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Kombes Kingkin Winisuda mengatakan konsentrasi selama mengemudi harus lebih diperhatikan kembali.
(Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Penyebab Mobil Terbakar saat Tabrakan)
"Ingat selalu gunakan sabuk keselamatan, perhatikan juga jarak aman dengan kendaraan di depannya," kata Kombes Kingkin kepada GridOto.com, Selasa (3/9/2019).
Menurutnya, hal yang terpenting agar tak mengerem secara mendadak yakni harus menjaga jarak.
Namun saat melakukan pengereman, setir tidak boleh goyang atau sampai banting setir.
Ia juga menyarankan agar pengendara bisa menjaga jarak aman dari mobil depan ketika melaju.
(Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Begini Cara Cegah Tabrakan Beruntun)
Sehingga begitu mobil di depan Anda melakukan rem mendadak, Anda masih bisa menghindar, antisipasi, serta memberikan informasi kepada mobil belakang Anda.
"Sesuaikan kecepatan kendaraan dengan arus lalu lintas yang berdekatan dengan jalur pengendara lain. Gunakan spion dan lampu reting saat berpindah lajur dan gunakan lajur kanan untuk mendahului," bebernya.
Saat menghindar pengemudi harus langsung melihat kaca spion, harus ke arah mana yang sekiranya aman.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR