Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kecelakaan Maut Tol Cipularang

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Begini Cara Cegah Tabrakan Beruntun

Taufan Rizaldy Putra - Senin, 2 September 2019 | 19:30 WIB
Ilustrasi mengemudi di jalan tol
Naufal/GridOto.com
Ilustrasi mengemudi di jalan tol

GridOto.com - Sebuah insiden tabrakan beruntun beruntun kembali terjadi di ruas jalan Tol Cipularang.

Kecelakaan yang melibatkan 21 mobil itu terjadi di KM 91 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019).

Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menjelaskan dugaan awal penyebab bermula ketika sebuah dump truck terguling hingga tertabrak oleh kendaraan lain di belakangnya.

Agar musibah seperti ini dapat dihindari, GridOto.com akan memberi tips untuk mencegah terjadinya tabrakan beruntun.

kecelakaan beruntun di Km 91 Jalan Tol Purbaleunyi arah Jakarta
Jasa Marga
kecelakaan beruntun di Km 91 Jalan Tol Purbaleunyi arah Jakarta

(Baca Juga: BREAKING NEWS: Lagi-lagi Kecelakaan Beruntun di Cipularang, Libatkan 21 Kendaraan Hingga Beberapa Mobil Terbakar!)

Yang pertama, adalah pentingnya memberikan jarak aman dengan kendaraan di depan.

"Jalan tol yang padat seperti tol Cikampek, tol dalam kota dan sebagainya, jumlah mobil sangat banyak dengan kecepatan yang bervariasi, maka dari itu perlu extra waspada," ucap Adrianto Sugiarto Abadi selaku Instruktur IDDC (Indonesia Defensive Driving Center).

Usahakan selalu memberi ruang atau jarak yang aman dengan kendaraan di depan sesuai dengan kecepatan mobil.

Yang kedua, Adrianto menggungkapkan perlunya kesadaran pengendara dalam berlalu lintas.

"Biasanya, di tol pasti dituliskan kecepatan yang harus dicapai. Nah, sering kali banyak pengemudi yang melewati batas kecepatan yang sudah ditentukan," tambahnya.

Jaga jarak aman dengan mobil di depan
Salim/GridOto
Jaga jarak aman dengan mobil di depan

(Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Di KM 91 Tol Cipularang Buat Morak-marik! Jasa Marga Siapkan Rekayasa Lalin)

Dengan kecepatan yang lebih tinggi pastinya juga membutuhkan jarak aman yang lebih jauh juga untuk pengereman.

Ketiga adalah konsentrasi penuh dari pengemudi saat berkendara agar sigap untuk menghindar.

Bila saat di depan terjadi kecelakaan, dengan konsentrasi penuh maka pengemudi tidak akan panik dan bisa mengendalikan kendaraannya dengan baik.

Yang terakhir, faktor teknis seperti sistem pengereman juga harus selalu dicek.

Kampas rem yang sudah mulai habis pastinya akan berpengaruh terhadap pengereman.

Jangan lupa cek bagian pengereman mobil.
Ryan/GridOto.com
Jangan lupa cek bagian pengereman mobil.

(Baca Juga: Ternyata Begini Cara Mengoperasikan Rem Parkir Elektris saat Darurat)

Dengan rem yang tidak dalam kondisi sehat pasti jarak pengereman juga akan lebih jauh.

"Nah, penting juga cek selalu kondisi rem," tutup Adrianto.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Berteduh di Bawah Flyover Adalah Musibah, Pemotor Bisa Kena Denda Seperempat Juta

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa