GridOto.com - Sulit untuk tampil beda, diantara ribuan bikers dan puluhan komunitas yang mengikuti MAXI Yamaha Day di Pantai Melasti, Bali (31/8/2019).
Tapi Yuuto, Steve, dan Hayate yang tampil seragam ala Bosozoku dengan jumpsuit mereka, berhasil melakukan hal tersebut di MAXI Yamaha Day Bali 2019.
"Pantas kalau kelihatan seperti Bosozoku, dia (Hayate) kan mantan anggota Bosozoku," seloroh Steve.
Mereka merupakan 3 dari 20 anggota Bali Japan Dream, komunitas motor yang dibentuk 2017 silam dengan mayoritas anggotanya merupakan ekspat dari Negeri Bunga Sakura.
(Baca Juga: MAXI Yamaha Day 2019 di Bali Sukses Bikin Padat Pantai Melasti)
Seperti Yuuto, yang merupakan ekspat kelahiran Osaka sebelum hijrah ke ‘Pulau Dewata.’
"Saya dari Osaka, tapi baru tahun lalu pindah ke Bali," ujarnya dalam bahasa Indonesia yang fasih kepada GridOto.com (31/8).
Meskipun begitu, ternyata tidak semua anggota Bali Japan Dream merupakan kelahiran Negeri Sakura.
"Tidak semuanya orang Jepang, ada dua orang Indonesia juga, tapi suami mereka yang orang Jepang," tutur Steve.
(Baca Juga: Yamaha NMAX Dibuat Lowrider Bertema Barcelona Habis Rp 80 Juta!)
Pria pembesut Yamaha Aerox berkelir ungu dan emas tersebut juga mengatakan bahwa semua motor anggota Bali Japan Dream merupakan motor matik.
Semua motor milik anggota Bali Japan Dream juga sudah dimodifikasi, kebanyakan dengan aliran lowrider.
Hayate, otak di balik desain tampilan-tampilan motor Bali Japan Dream, mengatakan bahwa lowrider dipilih karena di Indonesia, aliran tersebut masih belum banyak dijamah.
"Untuk banyak orang, desain seperti ini sangat radikal, jadi sangat 'wah' untuk mereka," jelas Hayate.
Meskipun agak ekstrim, Hayate mengatakan bahwa semua modifikasi motor Bali Japan Dream harus tetap nyaman dipakai harian.
Nah, seperti yang sudah ditulis di atas, mereka hanyalah 3 dari 20 anggota Bali Japan Dream.
Jadi kalau penasaran dengan motor-motor anggota mereka yang lainnya, simak nih foto-fotonya dari Instagram mereka @bali_japan_dream di bawah.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR