GridOto.com - Meskipun identik dengan kaum adam, enggak ada salahnya kok kalau ladies penasaran dan ingin mencoba belajar terabasan naik motor trail.
Seperti salah satu lady biker asal Magelang yang satu ini sob. Namanya Cindy Diyah Ayu Puspitasari atau yang akrab dipanggil Cindy.
Sudah menggeluti hobi ekstrem ini selama 11 tahun, tentunya Cindy hafal betul nih, apa saja apparel yang dibutuhkan saat terabasan.
"Berhubung terabas itu termasuk olahraga ekstrem, jadi harus safety. Biasanya apparel yang wajib saya pakai body protector, sepatu khusus main trail, helm, dan jersey (satu set jersey)," ujar dara 20 tahun ini kepada GridOto.
Selain body protector untuk melindungi badan, ada juga knee protector yang dipakai untuk melindungi lutut dan elbow protector untuk siku.
Pemilihan sepatu tentunya harus diperhatikan juga lo.
"Sepatu pastinya untuk melindungi kaki, karena sepatunya hampir setinggi lutut (sepatu boot) jadi aman buat terabas," paparnya.
Selain itu, helm yang digunakan juga enggak sembarangan karena untuk menghindari benturan seperti batu atau pepohonan.
"Helm cross seperti helm-helm biasanya untuk melindungi kepala tapi lebih aman karena hampir menutupi kepala dan muka," ujarnya.
Oh ya, karena Cindy berhijab, ia biasanya memakai hijab sport khusus agar enggak mudah gerah dan lebih nyaman digunakan saat terabasan.
Meskipun sudah menyiapkan apparel sedemikian rupa, ladies jangan menganggap kalau trabasan naik motor trail bakal berjalan mulus-mulus saja ya.
(Baca Juga: Waktu yang Tepat Buat Ganti Bushing Bearing di Unitrack Motor Trail)
Cindy pun mengaku juga pernah mengalami luka lecet dan memar saat menjalani hobinya ini.
"Paling cuma lecet atau memar. Alhamdulillah enggak pernah cedera," katanya.
Gadis manis yang juga hobi travelling ini punya pesan-pesan khusus nih buat para ladies di luar sana yang masih takut dan ragu mencoba motor trail.
"Yakin dan dukungan orang tua itu adalah kunci utama. Kalau di awal sudah ragu-ragu pasti langsung kapok main trail," ujar mahasiswi jurusan arsitek ini.
"Cuma nekat aja sih, sama belajar sedikit-sedikit dari pengalaman per pengalaman," sambungnya.
Ashiaaap Mbak Cindy. Semoga bisa menginspirasi cewek-cewek di luar sana ya!
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR