Rayakan Kemerdekaan Dengan Cara Beda, Pria Ini Turing Sampai ke NTT

GridOto.com - Yang dilakukan Riyanto Tanjung untuk merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, berbeda dari kebanyakan orang lakukan.

Enggak cukup dengan pasang bendera di depan rumah, ikut upacara atau jadi kontestan lomba panjat pinang. Pria asal Cilacap, Jawa Tengah ini melakukan turing.

"Turing tahun ini temanya mengenal budaya NTT dan Timor di suasana kemerdekaan Indonesia yg ke 74," buka Tanjung yang tahun lalu keliling Borneo dan merayakan kemerdekaan Indonesia di Brunei Darussalam.

Perjalanannya menuju ke Indonesia timur ini menghabiskan 19 hari, dari tanggal 3 sampai 22 Agustus.

Riyanto Tanjung mengunjungi Waerebo

Berbekal Kawasaki Versys X 250, motor bermesin 250 cc dua silinder itu membawa Tanjung mengunjungi lokasi-lokasi eksotis.

Mengenal budaya kampung adat Wae Rebo, desa adat Bena di Bajawa juga mengunjungi rumah sejarah pengasingan Bung Karno di kawasan Ende.

Danau Kelimutu yang indah juga menjadi salah satu destinasi wajib.

Sayangnya, niat untuk mengikuti upacara bendera di KBRI Dili, Timor-Leste urung dilakukannya.

Baca Juga: Mau Beli Kawasaki Versys-X 250 tapi Kemahalan? Motor Ini Bisa Dilirik

Riyanto Tanjung turing sampai ke Timor-Leste

"Karna sesuatu hal, tidak jadi mengikuti upacara bendera di KBRI Dili. Akhirnya mengikuti upacara pengibaran bendera di Nangaba, Ende bersama anak sekolah dan warga sekitar," tuturnya.

Bukan sekedar asyik berkendara, Tanjung juga merasakan aura positif dari warga NTT yang sangat ramah.

"Kepada pendatang mereka sangat ramah, kerukunan antar umat beragama juga sangat terasa sekali di sana," kenangnya.

Dan yang paling menarik adalah, anak-anak kecil tampak riang dan bebas bermain tanpa gadget.

"Jauh dari gadget, mereka terlihat sangat berbahagia dengan alam," tutupnya.

Riyanto Tanjung merasakan keramahan anak-anak NTT dalam turing kemerdekaan

Riyanto Tanjung turing untuk merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 74