Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Waspada! Perilaku Berkendara Juga Bisa Membuat Power Steering Rusak

Taufan Rizaldy Putra - Jumat, 30 Agustus 2019 | 20:00 WIB
Perilaku berkendara saat parkir mobil dapat menentukan kesehatan power steering juga, lo!
Dok.GridOto.com
Perilaku berkendara saat parkir mobil dapat menentukan kesehatan power steering juga, lo!

GridOto.com - Tak hanya usia komponen yang sudah menua, ada hal lain yang dapat menyebabkan kerusakan terhadap sistem kemudi power steering.

Hal tersebut adalah perilaku berkendara dari pengemudinya sendiri.

Yang pertama dan paling umum terjadi adalah kebiasaan pengemudi saat memarkir mobil.

"Kalau sedang parkir biasanya ada pengemudi yang memutar setirnya dengan kasar, atau memutar setir saat mobil sedang diam, ada juga yang sampai mentok dan mengeluarkan bunyi," ungkap Lehman dari Halmahera Motor, Pondok Bambu, Jakarta Timur

Alasannya, bila kemudi diputar melebihi setengah putaran dan dibiarkan dalam waktu cukup lama akan berpotensi merusak karet-karet sil pada mekanisme power steering.

Seal Power Steering
Ryan/GridOto.com
Seal Power Steering

(Baca Juga: Electronic Power Steering Bermasalah, Benarkah Bisa Direkondisi?)

Ini akibat tekanan dari sistem hidrolik yang menekan sil terus-menerus.

"Sil akan jadi mudah sobek akibat terus ditekan sistem power steering. Jadi cepat rusak. Kondisi ini tidak terlalu berpengaruh bila power steering sudah menggunakan sistem elektrik," terang Lehman.

Akibatnya, ketika kemudi dicoba dikembalikan akan terasa berat, kemudian timbul bunyi-bunyi saat melintasi jalan bergelombang.

"Baiknya ketika parkir usahakan setir dalam posisi normal atau lurus. Ini juga dilakukan di kendaraan dengan sistem power steering hidrolik maupun elektrik," ucap Lehman.

Selain perilaku saat parkir, berkendara di jalan rusak dengan kasar dan mengebut juga dapat membuat power steering rusak.

Ilutstrasi Jalan Rusak
Tribunnews.com
Ilutstrasi Jalan Rusak

(Baca Juga: Ini Interval Anjuran Bengkel Umum Dalam Mengganti Oli Power Steering)

"Jalanan rusak kadang memang tidak bisa dihindari. Tetapi cara melewatinya tentu dengan perlahan dan berhati-hati. Tidak perlu mengebut," ujar Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat.

Perilaku berkendara terakhir yang dapat merusak power steering adalah memaksa menerobos genangan air atau banjir.

"Untuk power steering hidraulis asalkan silnya tidak rusak, maka tidak masalah untuk melewati banjir. Karena itu kondisinya harus selalu diperiksa secara rutin," sebut Sapta.

Sedangkan untuk mobil dengan Electronic Power Steering (EPS), tentu perlu diperhatikan bahwa ada komponen listrik yang terpasang di area kemudi dan kaki-kaki.

Jadi harus lebih waspada saat melewati genangan air dan banjir yang cukup tinggi.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa