GridOto.com - Masih ingat Suzuki Crystal? Yup bebek 110 cc 2-tak dari Suzuki yang sempat menggemparkan jagat permotoran di awal 90'an.
Peluncuran Suzuki Crystal pada tahun 1990, Suzuki tetap mempertahankan basis mesin RC Jet Cooled yang dikenal tangguh dan responsif.
Namun kini setelah hamir 30 tahun, Suzuki Crystal makin sulit ditemui, bangkainya saja jarang terlihat apalagi yang mulus.
Salah satu yang masih menyimpan Suzuki Crystal adalah Ismam Mirshala atau yang akrab disapa Mamsi.
Dan menariknya, Suzuki Crystal simpananya enggak dikembalikan ke kondisi kinyis-kinyis layaknya motor keluar dealer. Ia memilih memodifikasinya biar tampak jauh lebih muda.
Apa saja yang ia lakukan? Pertama adalah modifikasi di area kaki-kaki, rem teromol di kedua roda disingkirkan.
Ia dong, motor anak muda masa kini sudah full disc brake sob! "Makanya suspensi depan ganti pakai Yamaha Jupiter Z," buka Mamsi.
Baca Juga: Tonton Langsung Video Suzuki Ignis Gaya Street Racing Berbodi Gambot
Tahu tujuannya? Agar ada dudukan kaliper di sokbreker depan. "Akhirnya cakram depan set pakai punya Jupiter Z juga," rincinya.
Sedang yang belakang di jejali dengan paket disc brake copotan Suzuki Satria.
"Oiya peleknya pakai punya Suzuki RK-Cool," bisik freestyler yang kini berkerja di dealer Royal Enfield di Jakarta ini.
Biar pede diajak pecicilan kaya anak baru puber, ban pakai Corsa R46 dengan ukuran rata 90/80-17 depan-belakang.
Yang unik bodinya, warna merah ini ternyata bukan repaint tapi Mamsi beli bodi baru yang memang sudah berwarna merah.
"Dapat dari teman di Batam, buka ori ini KW dari Malaysia. Kebetulan malas ngecat dan ini ada yang sudah berwarna merah ya sudah pakai ini saja," tuturnya.
Sedang untuk mesin tak banyak ubahan yang dilakukan, "standar saja," aku Mamsi.
Dalam kondisi standar mesin Suzuki Crystal berkapasitas 109 cc dengan bore x stroke, 54 x 48 mm. Motor berkarburator Mikuni VM16 ini powernya sekitar 12 dk.
Lumayan ya!
Baca Juga: Pesona Motor Tua, Suzuki Crystal Pakai Barang Mewah dan Pelek Satria
"Cuma knalpot aja pakai made in Malaysia," beber Mamsi sambil menunjukan foot step dari Crystal tipe Tune.
"Yang biasa, foot stepnya di bawah kaya bebek biasa. Kalau tune kaya Satria 2-tak, bisa pakai knalpot kolong," rinci pria berperawakan kurus ini.
Ngomong-ngomong motor ini sudah beberapa kali ditawar tapi belum dilepas oleh Mamsi yang ngebengkel sendiri di rumahnya di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur.
Mau ikut nawar? Kontak aja ke 081222448745, siapa tahu dikasih harga mahal hehe..
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR