GridOto.com - Mengganti pelek dengan diameter atau lebar yang lebih besar merupakan salah satu bentuk modifikasi yang umum dilakukan oleh pemilik mobil.
Selain mudah, tampilan mobil pun menjadi lebih personal dengan pelek aftermarket pilihan Anda.
Tentu dibalik modifikasi biasanya ada sebuah dampak atau kompromi dari keadaan standar mobil tersebut.
Apakah komponen power steering menjadi salah satunya?
"Terkait mengganti pelek, kalau masih tidak terlalu jauh dari ukuran standar seharusnya tidak terlalu membebani power steering," ungkap Agus Tejo, Sales Marketing Arvia Pratama Tiara, distributor berbagai merek pelek aftermarket.
(Baca Juga: Power Steering Hidraulis Terasa Berat? Coba Periksa Bagian Ini)
Meski begitu, jika pelek yang digunakan terlalu besar tentu ada dampak negatifnya.
Idealnya, Agus menyarankan ukuran 1-2 inci lebih besar dari pelek standar jika mobil masih dipakai sehari-hari.
"Kalau jauh lebih besar diameter dan lebarnya, pelek menjadi berat dan penampang terhadap permukaan jalan juga lebih besar. Power steering pun bekerja lebih keras untuk memutar kemudi," terang Agus.
Secara jangka panjang, tentu hal tersebut dapat membuat komponen power steering bermasalah.
"Ya gigi pinion dan rack bisa lebih cepat aus, atau motor elektris EPS juga bisa rusak karena bekerja di atas beban spesifikasi dari pabrikan," tutupnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR