Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Motor Matik 'Geal-geol' Enggak Cuma Karena Masalah Ban dan Suspensi, Bisa Jadi Dari Komponen Ini!

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 28 Agustus 2019 | 21:05 WIB
Engine Mounting Motor Matic jebol
Motor Plus
Engine Mounting Motor Matic jebol

GridOto.com - Kalau riding motor terasa enggak nyaman, biasanya yang kena tuding kalau enggak dari kaki-kaki seperti ban dan pelek, biasanya suspensi.

Tapi ini kalau kejadiannya motor terasa enggak nyaman padahal jalanannya mulus ya, beda cerita kalau lewat jalan jelek.

Nah ternyata belum banyak yang tahu kalau ada komponen lain yang bikin feeling kamu saat riding naik motor matik langsung ambyar alias kerasa enggak enak banget.

Penasaran?

(Baca Juga: Harga Motor Matik Seken Rp 7 Juta, Pilihannya: Honda Spacy, Vario, Yamaha Mio, Xeon GT, Suzuki Next II)

Nah ternyata engine mounting bisa jadi biang kerok berkendara enggak nyaman lho.

Bagi yang belum tahu, motor matik menggunakan braket untuk menyatukan mesin dan rangka.

Engine mounting adalah komponen yang ada pada braket tersebut.

Lalu apa fungsi dari engine mounting?

Engine mounting
Ruslan Abdul Gani
Engine mounting

"Engine mounting itu fungsinya untuk penyambung, serta sebagai bantalan untuk meredam getaran mesin agar tidak terlalu besar," ucap Pardiman, mekanik Takutic, bengkel spesialis matik kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

"Letaknya ada pada braket penyambung di bagian bawah, antara mesin dengan rangka," lanjutnya.

Tentunya engine mounting juga memiliki masa pakai, sama seperti komponen motor lainnya.

Mirisnya, masih banyak bikers yang belum tahu berapa lama umur engine mounting.

Ada beberapa jenis bahan engine mounting motor matic. Ada yang berbahan Polyurethane (PU) seperti bushing roda mobil.

(Baca Juga: Awas! Engine Mounting Motor Matic Bisa Jebol Cuma Gara-gara Hal Ini)

Tapi engine mounting yang biasa ditemui motor matic zaman now biasanya berbahan karet.

"Apapun bentuknya, yang berbahan dasar karet pasti punya umur pemakaian," buka Slamet Kasianom selaku Senior Technical PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Soalnya, lama-lama karet engine mounting bisa getas terus pecah.

"Biasanya kalau engine mounting ada material karetnya harus diganti berkala," buka Slamet Kasianom.

"Saran pergantiannya minimal 3 tahun pemakaian," tambahnya melalui pesan singkat.

(Baca Juga: Mau Benerin Engine Mounting Yamaha Mio? Segini Biayanya)

Kalau membiarkan engine mounting yang sudah oblak berbahaya.

Soalnya jika karet engine mounting sudah oblak mempengaruhi kenyamanan riding.

Misalnya saat diajak nikung, motor bukannya nurut malah goyang.

Nah, jadi kalau motor matik kamu mulai geal-geol padahal kondisi ban, pelek, hingga sokbrekernya normal, coba cek kondisi engine mounting-nya ya!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

SUV Listrik Chery J6 Launching di GJAW 2024, Body Aluminium, Harga Cuma Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa