GridOto.com - Baru-baru ini Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi resmi mengumumkan untuk memindahkan ibu kota negara Republik Indonesia ke Kalimantan Timur.
Tepatnya di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, dan sebagian lainnya di Kutai Kartanegara.
Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).
Tentunya keputusan itu menuai beragam komentar, tak terkecuali para pelaku industri otomotif Tanah Air seperti PT Toyota Astra Motor (TAM).
(Baca Juga: Ibu Kota Pindah, Kata Pakar Keselamatan Pemerintah Harus Perhatikan Penerangan Jalan dan Gangguan Hewan Liar)
Menanggapi hal itu, Fransiscus Soerjopranoto, selaku Executive General Manager TAM mengungkapkan, bahwa pada dasarnya Toyota akan selalu siap mendukung rencana pemerintah.
"Saat menentukan kebijakan, pasti pemerintah telah memikirkan secara matang dampak yang akan dihasilkan dari kebijakan tersebut," kata pria yang akrab disapa Soerjo ini melalui pesang singkat, Selas (27/8/2019).
Soerjo menambahkan, rencana pemindahan ibu kota ini sebagai suatu rencana yang positif dan dinilai mampu mengurangi beban Pulau Jawa khususnya Jakarta saat ini.
Mengingat segala aktifitas, baik bisnis maupun pemerintahan terpusat di Jakarta dan sekitarnya sehingga banyak orang yang datang ke sana.
(Baca Juga: Flashback Jakarta: Dari Kuda Asli Sampai Kuda Besi, Jalanan Ibu Kota Dulu dan Kini)
"Melihat reason yang dijelaskan oleh pemerintah untuk membantu mengurangi beban pulau jawa yang saat ini menjadi pusat segala kegiatan baik dari sisi bisnis maupun pemerintahan," papar Soerjo lagi.
"Maka kami melihat ini sebagai suatu rencana yang positif," tuturnya.
Lebih lanjut, Soerjo mengungkapkan bahwa akan ada perubahan dengan berpindahnya ibu kota negara ini.
Hal itu juga yang menurutnya jadi salah satu dampak positif terharap penjualan Toyota di wilayah tersebut, dan Toyota mengaku siap untuk melebarkan jaringannya jika nantinya benar terealisasikan.
(Baca Juga: Heboh! Toyota Kijang Innova Pakai Pelat TNI, Dikejar Dandenpom Tangerang, Ternyata Palsu)
"Kemungkinan mobilitas akan berubah dengan berpindahnya ibukota tentu saja ada. Ekspansi jaringan di Toyota didasari oleh banyak faktor, salah satunya ialah jumlah marketnya, baik dari sisi pembelian ataupun sisi perawatan," kata Soerjo.
"Maka apabila rencana pemindahan ini sudah berjalan dan seiring hal tersebut juga dibarengi dengan semakin besarnya kebutuhan market yang lebih besar di kalimantan, tentu hal tersebut akan masuk ke dalam studi kami untuk menambah jaringan agar bisa melayani customers dengan baik sebagai bagian dari spirit beyond service Toyota," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR