GridOto.com - V-belt atau dikenal juga sebagai vanbelt punya umur pemakaian.
Serupa dengan rantai yang ada di motor sport atau bebek, v-belt juga harus diganti secara berkala.
Nah, yang sering jadi pertanyaan kapan v-belt harus diganti?
Atau harus tunggu sampai dinding v-belt pecah-pecah?
(Baca Juga: Cara Sambung Headset Bluetooth dan Intercom Helm, Lihat Video Ini!)
Dari pada berasumsi macam-macam kita simak penjelasan berikut ini ya!
Baik dari produsen v-belt dan bengkel resmi sepakat kalau umur pemakaiannya berkisar di angka 20.000 km.
"Pergantian v-belt disarankan kalau sudah masuk usia 20.000 km atau 3 tahun pemakaian," buka Soeparmo Marketing OEM R2 Bando Indonesia kepada GridOto.com.
"Baik 20.000 km atau 3 tahun pemakaian dipilih berdasarkan mana yang lebih dahulu tercapai," tambahnya saat ditemui di GIIAS 2019 BSD, Tangerang Selatan, Banten.
(Baca Juga: Punya Tiga Setelan, Nih Alternatif Sok Tabung Aftermarket Yamaha Mio)
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Mekanik Astra Motor Center Jakarta.
"Pergantian v-belt atau vanbelt rata-rata berkisar di rentan waktu 24 hingga 25 ribu km," kata Budi Aryadi saat ditemui GridOto.com Astra Motor Center Jakarta di Jalan Dewi Sartika Raya, Cawang, Jakarta Timur.
"Di atas km yang saya sebutkan berpotensi untuk putus," tambahnya.
Namun angka di atas bukan merupakan angka patokan untuk semua motor.
(Baca Juga: Punya Tiga Setelan, Nih Alternatif Sok Tabung Aftermarket Yamaha Mio)
"Misalnya ada motor matic yang pemakaian v-beltnya masih di bawah 20 ribu tapi kondisinya sudah retak-retak wajib diganti," jelas Soeparmo.
"Dari pada putus di jalan lebih baik diganti," wantinya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR