GridOto.com - Kolaborasi antara PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) banyak menghasilkan produk kembar, salah satunya adalah Toyota Rush dan Daihatsu Terios.
Tampilan keduanya pun berubah total pada akhir 2017 lalu, setelah puluhan tahun dilahirkan untuk mengisi pasar Low Sport Utility Vehicle (LSUV) di Indonesia.
Meski memiliki tampilan yang serupa, namun nasib keduanya ternyata tidaklah sama alias berbeda.
Mengutip data penjualan yang dikirimkan oleh masing-masing pabriknanya di sepanjang Januari hingga Juli 2019, distribusi Toyota Rush jauh mengungguli Daihatsu Terios.
(Baca Juga: Avanza Juara dan Rush Kena Tikung Innova, Inilah Hasil Penjualan Toyota Selama di GIIIAS 2019)
Selama periode tujuh bulanan tersebut, Toyota Rush berhasil membukukan angka penjualan retail sebanyak 33.400 ribu unit.
Jauh lebih banyak dari penjualan retail Daihatsu Terios yang hanya membukukan penjualan retail sebanyak 12.221 unit.
Sedangkan untuk wholesales Toyota Rush tiga kali lipat lebih banyak, jika dibandingkan dengan Daihatsu Terios selama periode tujuh bulanan tersebut.
Toyota Rush berhasil mengumpulkan angka wholesales sebesar 34.100 unit, sementara Daihatsu Terios hanya 9.784 unit.
(Baca Juga: Membandingkan Penjualan LSUV Kembar Terios dan Rush, Siapa Paling Laku?)
Jika diperinci, distribusi wholesales Toyota Rush adalah 5.332 unit di Januari, 4.341 unit pada Februari, Maret sebanyak 5.063 unit, April 5.474 unit dan Mei 6.311 unit.
Sedangkan di Juni dan Juli distribusi wholesales-nya sebanyak 2.800 unit dan 6.311 unit.
Untuk Daihatsu Terios, distribusi wholesales per-bulannya adalah 1.459 unit di Januari, Februari 2.101 unit, Maret 2.428 unit, April 1.289 unit dan Mei 817 unit.
Sementara pada Juni dan Juli 2019 masing-masing sebanyak 610 unit dan 1.080 unit.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR