GridOto.com - Bangkitnya kembali Toyota Supra setelah hampir dua abad tak dilanjutkan tentu sangat dinanti para 2JZ lovers.
Namun kehadiran Toyota Supra generasi kelima ini agak mengejutkan publik.
Tak mengusung 2JZ, mesin pada Toyota Supra generasi keempat, mereka malah bekerjasama dengan BMW dan bukannya kembangkan 2JZ.
Dan yang lebih membuat kecewa tidak ada pilihan transmisi manualnya!
(Baca Juga: Toyota Hobi Kolaborasi! Sama Subaru Lahir FT 86, Sama BMW Bangkitkan Supra. Sama Porsche Garap MR2?)
Seluruh Toyota Supra A90 yang baru ini lahir tanpa 'knob pemuas' bagi penganut Realman Use Three Pedals.
Yang artinya semua Toyota Supra yang baru hadir dengan transmisi otomatis delapan percepatan dengan mesin 3.000 cc enam silinder yang sama dengan BMW Z4.
Dilansir dari Autoindustriya.com, Tetsuya Tada, Chief Engineer dari Toyota malah memberikan pertanyaan yang sangat membuat penggemar Supra ngiler sekaligus bingung.
Saat ditanya kenapa Toyota Supra tidak menggunakan mesin S58 yagn lebih besar dan kapan Toyota Supra versi manual keluar, Tetsuya malah memberikan jawaban dengan sebuah pertanyaan.
(Baca Juga: Makin Eksotis, Begini Rupa Toyota Supra Dibuat Versi Atap Terbuka)
Sebagai tambahan informasi, mesin S58 adalah mesin yang digarap oleh divisi M dari BMW yang berspesialisasi menggarap mesin sport mereka.
"Jika harus memilih antara mesin S58 twin turbo dan transmisi manual, mana yang akan kamu prioritaskan?" sahutnya.
Whaaat? Apakah bisa dikatakan akan ada update Supra yang sejauh ini kedepannya?
Tapi coba kita fikir, kenapa seorang kepala teknisi bertanya seperti itu.
(Baca Juga: Kurang Sreg sama Transmisi Toyota Supra Baru yang Matik? Siapkan Duit Segini, Bisa Jadi Manual!)
Apakah sebenarnya Toyota bingung mana yang harus mereka prioritaskan untuk meng-update Toyota Supra yang kini bisa dibilang menjadi ikon baru dari Toyota?
Menilik pasar kendaraan manual memang banyak automaker semakin meninggalkan opsi manual akan mobil garapan mereka.
Ya karena ketertarikan masyarakat akan transmisi yang dibilang membutuhkan sense lebih dari sekedar gas dan rem ini semakin menurun drastis.
Namun untuk kendaraan kelas sportcar tanpa tuas perseneling tentu terasa janggal.
(Baca Juga: Enggak Sabaran, Toyota Supra Garapan DME Sudah Catat 528 DK di Mesin Dyno)
Dibalik itu, mesin S58 layaknya yang disematkan pada M3 dan M4 tentu menggiurkan.
Mesin yang paling tidak dapat menyemburkan 473 daya kuda di entry-level hingga 503 daya kuda pada kelas tinggi seperti X3 M akan membuat Supra makin gahar.
Bapak dari Toyota Gazoo Racing (GR) itu mengaku sebenarnya bisa saja ia membawa kedua permintaan tersebut selama publik menginginkannya.
Namun ia ingin bertanya kepada semua yang menantikan Toyota Supra ini langkah mana yang harus diambil terlebih dahulu.
(Baca Juga: Video Toyota Supra Baru 442 DK Geber di Trek Lurus Lawan Versi Standar)
Jika GridOto sih lebih milih yang keluar versi manual dulu, namun bermesin S58! Hehe
Bisa kebayang engak sih 500++ daya kuda plus manual? Seger bener!
Jika keluar nanti akan diberi nama apa ya sob, Toyota Supra 500? Atau Toyota Super Supra?
Mari kita tunggu langkah selanjutnya yang akan diambil Toyota.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Autoindustriya.com,bmwblog.com |
KOMENTAR