Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gaikindo Sebut Kendaraan Listrik bukan Satu-satunya Jawaban dan Masih Banyak Kendala

Muhammad Ermiel Zulfikar - Jumat, 23 Agustus 2019 | 19:05 WIB
Ilustrasi mobil listrik Hyundai Kona electric
Otomotif.kompas.com
Ilustrasi mobil listrik Hyundai Kona electric

GridOto.com - Kendaraan listrik dinilai sebagai solusi, untuk mengurangi pencemaran udara dan ketergantungan akan bahan bakar fosil.

Hal ini membuat pemerintah berupaya mempercepat era elektrifikasi di Indonesia, dan diharapkan secara bertahap masyarakat akan beralih ke kendaraan listrik.

Bahkan, keseriusan ini dibuktikan dari terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Meski begitu, Yohannes Nangoi, selaku Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan, kendaraan listrik memang solusi, namun bukan satu-satunya jawaban.

(Baca Juga: Curi Start Mobil Listrik. Siapa Bakal Diminati?) 

"Jadi ini yang kami lihat, bahwa kami memandang ada dua alternatif mengganti bahan bakar fosil," papar Nangoi saat berada dalam acara diskusi bertajuk 'Kendaraan Listrik Sebagai Solusi Polusi Udara dan Pengurangan Penggunaan BBM' yang dihelat Kompas, Jakarta, Jumat (23/8/2019).

"Pertama adalah listrik dan yang kedua adalah yang namanya biofuel atau bioenergi," imbuhnya.

Nangoi menambahkan, biofuel atau di Indonesia saat ini dikenal dengan nama biodiesel memiliki sifat energi baru dan terbarukan.

"Terutama di Indonesia sangat digalakkan penggunaan bahan baku minyak sawit, yang saat ini dari kemeterian ESDM menginginkan kalau bisa untuk solar pakai B30," kata nangoi lagi.

"Berarti ada pengurangan 30 persen penggunaan solar," sambungnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Pantes Mesin Masih Overheat Padahal Sudah Kuras Air Radiator, Ini Penyakitnya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa