GridOto.com - Pada mobil murah atau dikenal dengan mobil Low Cost Green Car (LCGC) menggunakan spesifikasi oli yang bisa dibilang encer.
Tingkat viskositas SAE oli yang rendah seperti 0W-20 atau 5W-30 sudah umum digunakan mobil LCGC.
Sampai saat ini, viskositas tersebut menjadi viskositas oli terendah untuk digunakan mobil LCGC.
Lalu apa penggunaan oli yang encer harus selalu diikuti?
Lalu bagaimana bila menggunakan oli dengan viskositas yang lebih kental dari ukuran standar?
(Baca Juga: Pilih Oli Mesin yang Tepat Buat Mesin Mobil, Ternyata Banyak yang Lupa)
Menurut Edi Guntoro selaku Service Advisor Tunas Daihatsu di bilangan Pondok Bambu, Jakarta Timur dirinya menyebutkan bahwa akan ada beberapa masalah bila menggunaan oli dengan viskositas yang lebih kental.
"Penggunaan viskositas yang lebih kental sebagai contoh standar viskositas oli bawaan mobil LCGC 0W-20 pakai 10W-40 atau bahkan 15W-40 akan menyebabkan mesin menjadi berat," ucap Edi Guntoro.
Berat disini bukan bobot mesinnya menjadi berat ya, tapi kinerja mesin menjadi lebih berat karena oli yang kental akan membebani gerakan mesin.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR