GridOto.com - Untuk mendapatkan hasil uji emisi yang akurat dibutuhkan komponen mobil yang baik.
Tidak hanya bagian dalam mesin yang harus diperhatikan agar mendapatkan hasil uji emisi yang baik namun juga knalpot.
Knalpot yang bermasalah seperti bocor ternyata bisa mempengaruhi hasil uji emisi gas buang yang didapat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Rendi Cristian Darmawan kepala mekanik bengkel Nawilis Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Menurutnya knalpot yang bocor akan memoengaruhi hasil uji emisi seperti kadar oksigen (O2) yang tinggi.
(Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Ternyata Busi Bisa Bikin Mobil Lulus Uji Emisi)
"Ya betul, knalpot yang bocor akibat pipa knalpot yang bolong atau saat pemasangan yabg tidak pas akan membuat hasil uji emisi menjadi kacau, biasanya saya suruh pemilik mobil membetulkan terlebih dahulu knalpotnya sebelum diuji emisi," ucap Rendi.
Knalpot yang bocor akan membuat udara dari luar ikut masuk ke dalam sistem gas buang.
Udara ini akan mengacaukan hasil uji emisi.
Standarnya pada uji emisi, kadar O2 tidak boleh lebih dari 2% volume.
Akan jauh lebih baik bila mendekati 0%.
(Baca Juga: Parameter Ini yang Dibaca Saat Melakukan Uji Emisi Gas Buang)
Bila kadar oksigen lebih dari 2% volume bisa dipastikan sistem gas buang bermasalah atau campuran bahan bakar dan udara terlalu irit.
"Umumnya mobil berada di angka 0,04% yang yang berarti campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar pas," tambah Rendi.
Jadi sebaiknya kalau hasil uji emisi pada kadar oksigen melebihi ambang batas ada baiknya lakukan pengecekan pada sistem gas buang.
Dari kebocoran knalpot bisa saja akan mempengaruhi parameter hasil uji emisi yang lain lho.
Bisa enggak lulus uji emisi mobil ente.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR