GridOto.com - Ada beberapa kursi pembalap yang tidak aman untuk kompetisi F1 musim depan.
Beberapa pembalap tidak berhasil menunjukkan performa bagus, tidak memenuhi ekspektasi tim, dan banyak lainnya.
Pembalap-pembalap tersebut terancam dipecat timnya setelah musim 2019 berakhir.
1. Romain Grosjean (Haas)
Banyak yang menyebut musim 2019 adalah akhir dari karir seorang pembalap berkebangsaan Prancis, Romain Grosjean.
(Baca Juga: Valtteri Bottas Tetap di Tim Mercedes, Esteban Ocon Jadi Pembalap Tim Renault?)
Musim ini, Grosjean berulang kali melakukan kesalahan, mulai dari crash-crash lucu seperti crash saat keluar dari pit lane, crash dengan rekannya sendiri, dan kesalahan lainnya, termasuk juga hanya mengoleksi 8 poin saja musim ini.
Bos tim Haas, sangat kecewa dengan kedua pembalapnya, tapi yang mengecewakan adalah Grosjean.
Jadi tidak heran jika Grosjean benar-benar kehilangan tempatnya di tim Haas musim depan.
2. Nico Hulkenberg (Renault)
Nico Hulkenberg termasuk pembalap yang berpengalaman di line-up pembalap F1 saat ini.
Sejak berkarir di 2010, Hulkenberg belum pernah meraih 1 podium-pun di F1.
Catatan ini mengecewakan, tapi, raihannya yang tetap konsisten di papan tengah serta finis ke-7 di klasemen akhir F1 2018 membuatnya aman.
(Baca Juga: Jelang MotoGP Inggris, Maverick Vinales dan Cal Crutchlow Kunjungi Tim Sepak Bola Chelsea)
Sayangnya, performa Hulk jatuh bebas di F1 2019 dimana kini hanya menempati posisi ke-14 di klasemen sementara dengan 17 poin saja.
Berbagai kesalahan dan blunder jadi penyebab performanya turun drastis musim ini.
Musim ini kontrak Hulk akan habis bersama Renault.
Renault kabarnya tidak akan mempertahankan Hulk.
Ada rumor Renault akan menggantinya dengan pembalap cadangan Mercedes, Esteban Ocon, untuk jadi rekan Daniel Ricciardo musim depan.
Hulk sendiri masih mungkin selamat di F1, tapi tidak di Renault.
Tim Haas kabarnya akan memakai jasa Hulkenberg sebagai pengganti Grosjean.
3. Valtteri Bottas (Mercedes)
Valtteri Bottas sebenarnya tampil cukup bagus di F1 2019.
(Baca Juga: Maverick Vinales Yakin Aspal Baru Silverstone Cocok Buat Yamaha)
Di awal musim, Bottas bisa mengimbangi kekuatan rekannya, Lewis Hamilton.
Sayangnya, perlahan performanya agak menurun dan membuat Mercedes kurang puas.
Mercedes kini sedang memperhitungkan siapa yang akan jadi rekan Hamilton musim depan.
Nama Bottas bersaing dengan pembalap cadangan Mercedes, Esteban Ocon.
4. Robert Kubica (Williams)
Dibawa dengan status pembalap berpengalaman, Robert Kubica gagal memenuhi ekspektasi tim Williams.
Walaupun bisa meraih 1 poin dibanding rekannya George Russell yang belum meraih poin, Kubica dianggap lebih lambat secara keseluruhan.
Poin yang diraih Kubica-pun bukan raihan pada balapan normal, lebih kepada balapan wet race yang agak kacau di F1 Jerman beberapa waktu lalu.
Secara kecepatan, Williams menilai Russell yang minim pengalaman malah lebih cepat dari Kubica.
Walaupun membawa sponsor besar, kabarnya Kubica tidak akan dipertahankan Williams.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR