GridOto.com - Mungkin kalian banyak yang penasaran jika hasil uji emisi gas buang motor keluaran terbaru dikomparasi dengan motor berusia 10 tahun.
Apakah hasil uji emisi gas buang keduanya akan berbeda jauh?
Nah, tim GridOto sudah melakukan uji emisi di Honda PCX 150 yang baru berusia 3 bulan pemakaian dan Honda Blade keluaran tahun 2009 yang umur pakainya sudah lebih dari 10 tahun.
Uji emisi dilakukan di bengkel mobil Nawilis, Tanah Abang, Jakarta menggunakan alat gas analyzer merek Brain Bee AGS-688.
(Baca Juga: Pilihan dan Harga Ban Untuk Honda ADV150, Mulai Rp 200 Ribuan!)
Jika berpatok pada Peraturan Menteri Neagara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2006 Tentang Ambang Batas emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama, parameter ambang batas CO (carbon monoksida) dan HC (hidrokarbon) berbeda.
Untuk Honda Blade yang tahun pembuatannya 2009, ambang batas yang ditetapkan adalah CO 5,5 % dan HC 2.400 ppm dengan metode uji saat mesin idle.
Nah, bagaimana jika hasil uji emisi gas buang kedua motor itu disandingkan?
(Baca Juga: Tips Upgrade Ukuran Ban Honda ADV150, Ini Batas Maksimalnya !)
Meski keduanya masih ada di bawah ambang batas yang ditetapkan, masih tampak kalau Honda Blade yang bermesin karburator ini masih punya nilai CO jauh lebih tinggi dari PCX 150.
Untuk nilai HC, Honda Blade mencatatkan nilai HC 1.836 ppm dan PCX mencatatkan nilai HC hanya 202 ppm.
Dari situ juga terlihat kalau kandungan hidrokarbon dari gas buang Honda Blade masih berada jauh di atas kandunga hidrokarbon yang dikeluarkan mesin PCX.
(Baca Juga: Pakai Ban Aspal Bikin Manuver Honda ADV150 Lebih Lincah, Masih Sangar?)
Namun, keduanya juga masih berada di bawah ambang batas yang ditetapkan alias bisa lolos uji emisi.
Dari hasil pengujian itu, memang tampak kalau motor yang sudah berumur mengeluarkan CO dan HC yang jauh lebih besar dari motor baru.
Jika perawatan dilakukan lebih baik pada Honda Blade, tidak menutup kemungkinan hasilnya akan lebih bagus dan mendekati hasil yang dikeluarkan motor baru.
Begitupun sebaliknya, jika motor minim perawatan otomatis kandungan CO dan HC yang dikeluarkan juga bisa lebih besar.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR