GridOto.com - Pertamina dianggap suplai bahan bakar minyak (BBM) dengan kualitas rendah hingga tingkatkan produksi polusi dari kendaraan bermotor.
Hal tersebut setelah naiknya kabar Jakarta yang menjadi salah satu kota penghasil polusi tertinggi di dunia hingga masuk taraf bahaya.
Merasa peka akan kabar tersebut, Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), menyarankan untuk menghentikan produksi dan penjualan bahan bakar berkualitas rendah.
BBM berkualitas rendah yang dimaksud seperti Premium 88, Pertalite 90, Solar 48, dan Dexlite.
(Baca Juga: Uji Emisi Sebagai Syarat Perpanjang STNK, Bakal Jadi Wacana Lagi?)
Hal tersebut berlandaskan studi yang mereka lakukan dimana salah satu penyebab tingginya emisi gas buang kendaraan bermotor di Ibukota akibat rendahnya kualitas bahan bakar yang digunakan.
"Ganti dengan memproduksi dan memasarkan BBM yang memenuhi persyaratan teknis kendaraan bermotor," ujar Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif KPBB beberapa waktu lalu.
Tanggapi hal tersebut, External Communication Manager Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita mengatakan sudah menurun jauh.
Arya menambahkan hal tersebut karena semakin banyak kendaraanyang semakin canggih dan meminta untuk 'minum' BBM dengan oktan 92.
(Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Kendaraan Diesel Menggunakan BBM yang Tidak Sesuai?)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR