GridOto.com - Beberapa akhir ini soal wacana perpanjangan STNK mobil diperlukan syarat uji ramai diperbincangkan.
Hal yang mendasari adalah tingginya tingkat polusi udara yang salah satunya dihasilkan dari gas buang mobil, terutama di wilayah DKI Jakarta.
Bila Anda tertarik untuk melakukan uji emisi gas buang mobil, ternyata prosesnya tidak makan waktu yang lama.
"Prosesnya kurang lebih 10 sampai 15 menit untuk mobil-mobil modern yang pengabutan bahan bakarnya sudah injeksi," buka Rendy, kepala mekanik bengkel Nawilis Radio Dalam, Jakarta Selatan kepada GridOto.com (19/8).
Pasalnya, ketika hendak melakukan uji emisi mesin mobil harus mencapai titik panas ideal agar pengukuran gas buang lebih akurat dan stabil.
(Baca Juga: Intip Aplikasi e-Uji Emisi yang Dirilis Anies Baswedan, Enggak Ada Pilihan untuk Motor Sob)
Berbeda untuk mobil yang masih menggunakan karburator atau injektor mekanikal untuk mencapai kondisi stabil dan panas optimal memerlukan waktu yang lebih lama 5 menit dari mesin injektor.
"Kira-kira tunggu 5 menitan sampai putaran mesin stabil di rpm 800 hingga 900-an, baru selang sensor gas buang dimasukkan melalui knalpot mobil," jelas Rendy.
Setelah dimasukkan, kira-kira diperlukan waktu sekitar 5 sampai 10 menit untuk alat membaca pengukuran gas buang.
"Tunggu kira-kira sampai angka parameter uji emisi cenderung stabil dan tidak banyak berubah, kemudian print struk untuk melihat hasil angka uji emisi," tutup Rendy.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR