GridOto.com - Bos tim Mercedes, Toto Wolff, mengaku enggan jemawa meski timnya tampil mendominasi di paruh pertama F1 musim 2019.
Wolff yakin bahwa persaingan F1 di paruh kedua akan berjalan lebih sengit.
Tidak dapat dipungkiri, apabila Mercedes memang tampil 'menggila' selama 12 balapan awal musim ini.
Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas mampu meraih 10 kemenangan dan membuat posisi Mercedes kokoh di klasemen konstruktor.
(Baca Juga: Keluar Tidak Aman di Pit Lane Saat Balap F1, Penaltinya Akan Disamakan)
Hasil ini tentu membuat Wolff dan kru Mercedes lainnya senang.
Tetapi, Wolff juga sadar diri bahwa persaingan masih jauh dari kata usai.
Tim-tim besar seperti Ferrari dan Red Bull pasti akan berbenah besar-besaran di libur paruh musim.
Jika Mercedes tidak hati-hati, dominasi Mercedes mungkin bisa berakhir.
"Ferrari bisa saja menang di Bahrain dan Baku lewat aksi Charles Leclerc, dan mereka berada di depan pada F1 Kanada melalui Sebastian Vettel," kata Wolff dilansir GridOto.com dari gpblog.
(Baca Juga: Masa Depan di F1 Tidak Jelas , Valtteri Bottas Lakukan Tes Reli Rahasia)
"Jadi, kemenangan kami hanya tujuh. Tetapi, rahasianya ada di para pembalap Anda. Kami harus memahami motivasi mereka dan terus fokus pada tujuan," jelas Wolff.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR