GridOto.com - Instruksi Gubernur (Ingub) mengenai pembatasan usia kendaraan berumur 10 tahun di Jakarta, hingga saat ini masih banyak pihak yang kontra akan kebijakan tersebut.
Mulai dari komunitas mobil, pedagang mobil bekas, pencinta kendaraan tua ataupun kolektor.
Mereka menilai pembatasan usia kendaraan tidak tepat sasaran jika ingin mengurangi emisi, karena mobil berusia 10 tahun masih sangat layak dan emisinya juga tidak buruk.
Pembatasan usia kendaraan dinilai lebih tepat jika tujuannya untuk mengurangi macet dan mengalihkan pengguna mobil pribadi ke transportasi umum.
(Baca Juga: Masa Kecil Sering Berdesakan Naik VW, Sekarang Pria Ini Jadi Kolektor VW Lawas)
Doddy Samperuru kolektor mobil VW lawas dan Owner Jakarta VW Campervan menyuarakan pendapatnya tentang Ingub tersebut.
"Intinya, 99 persen jawaban saya sama dengan penghobi mobil klasik, saya tidak setuju tapi Ingub ini kan secara kekuatan hukum memang masih lemah artinya bisa dibatalkan atau berubah," kata Doddy.
Tingginya polusi udara dan kemacetan memang jadi dua masalah yang harus dipecahkan, faktor ini yang membuat Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan instruksi tersebut.
Menurut Doddy, masyarakat pasti setuju dengan Ingub karena demi mengurangi polusi dan kemacetan lalu lintas tapi ia memiliki alasan lain atas ketidaksetujuannya.
(Baca Juga: Jadi Pionir, Doddy Ungkap Tantangan Membuat VW Combi Campervan di Indonesia)
"Alasan saya begini, mobil berusia 10 tahun itu populasinya tidak banyak di Jakarta. Karena biasanya mobil 10 tahun ke atas itu sudah dijual ke daerah, jadi pembatasan usia ini akan tidak efektif," terang Doddy.
Doddy melanjutkan, sementara untuk kendaraan klasik tidak keluar setiap hari dan seharusnya pemerintah mengetatkan uji emisi.
"Kalau kendaraan klasik ini kan kendaraan hobi, keluar seminggu sekali aja belum tentu. Kalau untuk mengurangi polusi langkah terdekat harusnya mengetatkan uji emisi ketika pengurusan KIR."
Doddy menambahkan, contoh paling nyata dari emisi gas buang kendaraan bisa dilihat pada mobil truk atau kendaraan berbahan bakar solar yang harusnya tidak layak jalan.
(Baca Juga: Mau Uji Emisi Tapi Bingung Lokasinya? Gini Cara Mencari Informasinya)
"Truk atau bus tua itu sering terlihat ngeluarin asap yang hitam tapi dia masih bisa beroperasi, harusnya yang kaya gitu gak lulus uji emisi dan pasti gak bisa beroperasi di jalan," tuturnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR