GridOto.com - Bicara mengenai mobil listrik di Indonesia, timbul pertanyaan bagaimana soal regulasi dan infratsrukturnya.
Dalam hal ini pemerintah masih mempersiapkan sekaligus mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Hanya saja masih belum jelas kapan regulasi itu bakal ketok palu.
Pengembangan kendaraan listrik beserta infrastrukturnya merupakan salah satu jawaban atas kebutuhan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan.
(Baca Juga: Pemenang Volvo Trucks Indonesia Driver Challenge 2019 Diumumkan, Ini Dia Juaranya)
Meski begitu, PT Wahana Inti Selaras (Indomobil Grup) selaku importir Volvo Trucks di Indonesia digadang-gadang sedang menyiapkan truk listrik untuk diboyong ke Indonesia.
"Pasti suatu saat kita masukan, cuma belum tahun ini. Mudah-mudahan (2020), sekarang kami sedang uji coba di Singapura untuk truk dan bus," ujar Bambang Prijono, CEO PT Wahana Inti Selaras di Jakarta kepada media beberapa waktu lalu.
Ia juga menjelaskan bahwa Volvo saat ini sudah punya truk full electric ukuran kecil di negara asalnya, Swedia.
(Baca Juga: Kalimantan Mendominasi, Volvo Optimis Tahun Ini Jadi Market Leader Pasar Truk di Atas 24 Ton)
"Jenis truknya untuk diperkotaan buat pengumpul sampah, seperti garbage compactor itu sudah beroperasi di Swedia,"
Tapi, ia melanjutkan, belum diboyong ke Indonesia karena masih terbentur dengan teknologi baterai untuk beroperasi di negara tropis.
"Belum lagi dengan kondisi yang macet dan sebagainya," tambahnya.
Ia mencontohkan, jika di Eropa dalam kondisi baterai penuh bisa beroperasi 300 kilometer, mungkin di Indonesia drop jadi separuhnya karena kondisi yang panas ditambah harus menyalakan AC terus.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR