GridOto.com - Usai memutuskan kontrak dengan KTM, Johann Zarco kehilangan kursi pembalap MotoGP untuk musim 2020.
Hampir pasti tidak ada tim lain yang bisa merekrut Johann Zarco untuk MotoGP 2020 karena sudah punya pembalap.
Ada beberapa solusi yang sedang dipikirkan oleh Zarco untuk kelanjutan karirnya.
Menurutnya, banyak sekali opsi untuknya untuk tetap balapan, meski tidak di kelas premier MotoGP.
(Baca Juga: Ferrari Terpuruk dan Belum Menang, Sebastian Vettel Dukung Bos Tim Mattia Binotto)
"Aku punya banyak kenalan, kami sedang memikirkannya. Berkat pengalamanku, aku punya banyak kontak di paddock. Ada banyak solusi," kata Zarco dilansir GridOto.com dari GP Inside.
Salah satu yang paling kuat adalah kembali ke Moto2, karena Zarco masih ingin bertahan di kejuaraan ajang balap Grand Prix.
"Itu juga opsi, ada rencana A, B, C, atau D," tegas Zarco.
Menurut Zarco, kalau tempat di Moto2 atau ajang lain cukup banyak.
Yang perlu dipikirkan sekarang adalah mengembalikan mentalnya untuk bisa tampil bagus di sisa balapan MotoGP 2019.
Juga latihan fisik agar kekuatannya kembali.
(Baca Juga: Oalah, GPS Dilarang di Motor MotoGP Karena Dianggap Terlalu 'Simpel')
"Pengumumannya baru kemarin, aku masih harus terus latihan. Ada waktunya untuk menelpon seseorang, tapi sekarang waktunya latihan," jelasnya.
Kembali ke Moto2 memang jadi solusi beberapa pembalap yang tidak punya tempat di kelas premier MotoGP.
Sebut saja ada Sam Lowes yang kurang sukses di Aprilia lalu kembali ke Moto2, ada juga Tom Luthi.
Saat ini masih banyak ruang kosong di tim besar kelas Moto2.
Tapi kalau tidak segera, mungkin tim-tim besar di Moto2 akan punya pembalap lain duluan.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | GP-Inside.com |
KOMENTAR