GridOto.com - Ajang balap kelas wahid, MotoGP, ternyata tidak memakai GPS lho untuk mengetahui letak motor saat di atas trek.
Justru memakai sensor di kedua roda, yang ikut terintegrasi dengan electronic control unit (ECU).
Lah, kenapa tidak pakai GPS saja ya?
Padahal kalau pakai GPS kan tidak perlu repot untuk menyambung ke ECU segala.
(Baca Juga: Siapa Sangka, Mobil Sang Proklamator Ternyata Pernah Jadi Angkutan Umum)
Ternyata alasannya karena data yang ditangkap oleh GPS terlalu simpel, atau sederhana.
GPS hanya menangkap letak motor saja, padahal banyak yang data yang dibutuhkan selain posisi motor.
Seperti data mengenai kecepatan motor, sudut kemiringan saat menikung, pengereman, jarak tempuh, dan lain-lain.
Sejak tahun 2010 lalu, MotoGP sudah dilarang pemasangan GPS yang terhubung dengan ECU motor.
(Baca Juga: Salah Pilih BBM Dapat Menyebabkan Kendaraan Boros Hingga 20 Persen)
Misalkan hanya dipakai untuk urusan penyiaran telivisi saja.
Sedangkan untuk tim balap sendiri tidak memakai GPS untuk memantau posisi pembalap.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR