GridOto.com - Tak mau ketinggalan dari para pesaingnya di bidang bisnis otomotif, Jaguar turut luncurkan mobil-mobil listrik.
Bukan masalah produk mereka yang unik, namun cara mereka dalam memasarkan produknya itulah yang terkesan 'bar-bar'.
Pasalnya di Amerika, Jaguar menawarkan diskon tambahan bagi pemilik mobil listrik dari Tesla hingga mencapai Rp 50 juta.
Sesuai dengan hukum alam, akan ada persaingan dalam 'mencari mangsa' jika dua atau lebih 'predator' berada dalam satu lingkungan.
(Baca Juga: Ajib, Jaguar I-Pace Dinobatkan Sebagai Mobil Terbaik di Dunia 2019.)
Untuk menyaingi rivalnya tersebut, Jaguar berani memberikan diskon tambahan sebesar $ 3.000 atau setara dengan Rp 42,7 juta. (Kurs $1=Rp 14.234)
Namun cara pemasaran yang dilakukan oleh Jaguar tersebut mendapat tekanan dari para Tesla Lover.
Salah satunya terjadi di jejaring sosial Twitter.
Diskon tambahan dari Jaguar yang disebut oleh warganet sebagai 'Tesla Conquest' ini ramai diunggah.
(Baca Juga: Bocoran Mobil Baru 2019 Jaguar Land Rover di Indonesia. Adakah Mobil Listrik Jaguar I-Pace?)
Salah satunya adalah akun dengan nama @tesla_truth.
Ia mencuitkan, bahwa dana insentif untuk para pemilik Tesla yang hendak membeli Jaguar adalah kekonyolan dan sebuah kegagalan strategi pemasaran.
"LOL (tertawa terbahak-bahak) $ 3.000 'Tesla Coquest' insentif: jika kamu pemilik Tesla, Maka kamu dapat diskon $ 3.000," ujarnya.
LOL $3,000 “Tesla conquest” incentive: if you have a Tesla, you get 3k off.
You don’t want Tesla customers. They have high standards. You want gas car buyers. This is why their marketing strategy is failing. pic.twitter.com/JgAnmSZJyj
— Steve Jobs Ghost (@tesla_truth) August 13, 2019
(Baca Juga: Jaguar I-Pace Akan Saingi Tesla Model X Di Pasar Mobil Listrik)
Potongan tersebut diberikan Jaguar untuk pembelian crossover listriknya, I-Pace.
I-Pace memang bergelut di kelas yang sama dengan Tesla Model X, yang lebih dulu mendominasi kendaraan listrik di Amerika.
Bukannya jelek, Jaguar I-Pace mendapat beberapa penghargaan bergengsi salah satunya European Car of the Year.
Namun, Stategi pemasarannya memang terlalu frontal untuk mendominasi nama Tesla di negara Paman Sam ini.
Kalau sobat GridOto dapat diskon tambahan segitu, langsung bungkus gak?
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | thedrive.com |
KOMENTAR