GridOto.com - Red Bull Motorsport secara mengejutkan menukar Pierre Gasly dari tim Red Bull Racing dengan Alex Albon yang sebelumnya membela tim Toro Rosso.
Padahal, pihak Red Bull sebelumnya berulang kali menyangkal dan memastikan tempat Pierre Gasly aman sampai akhir musim.
Sebenarnya, apa sih alasan Red Bull menukar line up pembalapnya?
Penasihat Red Bull, Helmut Marko, mengungkap penyebabnya.
(Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Bradley Smith Akan Balapan di Moto2 Lagi)
Pierre Gasly punya masalah yang seharusnya tidak dialami oleh pembalap tim utama Red Bull Racing.
Gasly kerap bermasalah ketika dirinya berada di antara banyak pembalap.
"Gasly punya masalah trafik," kata Marko dilansir GridOto.com dari AS.com.
"Dia kehilangan posisi dan tidak bisa menyalip," jelas Marko.
Dari yang seharusnya bisa bertarung dengan tim Mercedes atau Ferrari, Gasly malah bertarung dengan McLaren dan Renault.
Padahal biasanya pembalap Red Bull Racing bisa cepat melesat ke depan ketika berada di antara tim papan tengah atau bawah.
(Baca Juga: Lorenzo Baldassarri Mundur dari Akademi Gara-gara Valentino Rossi)
Penampilan Albon dan Gasly di sisa balapan F1 2019 akan menentukan siapa yang masuk tim utama Red Bull di 2020.
"Akhirnya, para penasihat Red Bull akhirnya mengambil keputusan dan memberi Alex Albon kesempatan sampai akhir musim, Gasly akan kembali ke Toro Rosso dan kita lihat performanya siapa yang akan menemani Max Verstappen," tegas Marko.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | as.com |
KOMENTAR