GridOto.com – Alexander Albon yang akan jadi pembalap tim Red Bull, memiliki bakat bagus seperti diperlihatkan di F1 China saat start dari pit lane bisa finish kesepuluh.
Alexander Albon langsung menggebrak pada debutnya di balap F1 bersama tim Toro Rosso, ketika meraih point pertama di seri kedua F1 Bahrain.
Balapan berikutnya di F1 China, Albon menunjukkan kalau dirinya layak bersaing di balap F1, setelah naik dari balap F2.
Start dari pit lane, Alexander Albon mampu masuk finish di urutan kesepuluh.
(Baca Juga: Alexander Albon Tak Menyangka Bisa Naik Pangkat ke Tim Red Bull)
Albon berada di posisi paling belakang setelah kecelakaan parah pada latihan bebas ketiga di sirkuit Shanghai.
Namun dengan gigih, pembalap Thailand berusia 23 tahun ini menyalip satu per satu pembalap.
Termasuk dua saingannya saat di balap F2, Lando Norris (tim McLaren) dan George Russell (Williams).
Pembalap yang lebih berpengalaman seperti Robert Kubica (Williams) dan Kevin Magnussen (Haas) pun tekuknya untuk bisa finish di urutan sepuluh dan meraih 1 point.
Seperti diperlihatkan pada cuplikan video yang dipantau GridOto.com dari akun Twitter F1.
An eye-catching drive in a landmark race ????
Back in China, @alex_albon cranked up the overtakes to score points after a Saturday smash ????#F1 #MondayMotivationpic.twitter.com/eKHMJWCikx
— Formula 1 (@F1) August 12, 2019
Jadi, kalau di paruh musim kedua mulai F1 Belgia pada akhir Agustus nanti tim Red Bull memberi penghargaan pada Albon, kayaknya memang pantas.
Tim Red Bull memang belum menentukan susunan pembalapnya untuk tahun depan.
Kinerja Alexander Albon di sembilan balapan tersisa musim ini akan dievaluasi, apakah nanti layak jadi pembalap tetap tim Red Bull.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Twitter/F1 |
KOMENTAR