Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Beredar Rumor Keran Pemesanan Jimny Anyar Distop, Suzuki Angkat Bicara

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 12 Agustus 2019 | 16:45 WIB
Suzuki Jimny generasi keempat yang dipamerkan di ajang GIIAS 2019.
Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Suzuki Jimny generasi keempat yang dipamerkan di ajang GIIAS 2019.

GridOto.com - Beredar rumor PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghentikan sementara keran pemesanan untuk SUV yang baru saja mereka resmi jual di ajang GIIAS 2019 lalu, Jimny.

Hal itu dilakukan, karena panjangnya antrian pemesanan untuk Jimny generasi keempat, yang kabarnya sudah tembus diangka 6.000 unit.

Ditakutkan konsumen menunggu hingga bertahun-tahun lamanya, mengingat terbatasnya jatah pengiriman untuk Indonesia yang hanya puluhan unit setiap bulannya.

Menanggapi rumor tersebut, Donny Saputra, selaku Direktur Pemasaran 4W SIS pun angkat bicara.

(Baca Juga: Jimny Anyar Muncul di Bursa Mobkas dengan Harga Tinggi, Suzuki Ingin Jimny Dicintai Bukan untuk Cari Untung) 

"Di beberapa dealer sih enggak (masih buka pemesanan), ada beberapa dealer yang memang inden-nya sudah panjang benar sehingga tidak menerima pesanan," papar pria yang akrab disapa Donny ini.

"Sudah ada, memang saya dengar. Jadi yang masih buka pemesanan ada, yang tutup pemesanan juga ada," imbuhnya saat dihubungi GridOto.com, Senin (12/8/2019).

Donny menjelaskan, hal ini bisa terjadi lantaran jumlah pemesanan di setiap dealer berbeda-beda, tergantung dari lokasinya.

Mengingat hingga saat ini sistem inden untuk Jimny tidak terpusat, melainkan dilakukan oleh masing-masing dealer.

(Baca Juga: Alamak! Suzuki Jimny Baru Sudah Ada Bekasnya di Jakarta, Enggak Perlu Inden)

"Mungkin di tiap dealer berbeda, dealer-dealer yang ada di Jakarta lebih panjang (masa indennya) daripada dealer-dealer yang ada di tempat lain," kata Donny lagi.

"Jadi dealer-dealer tadi punya sistem inden sendiri, gitu. Bahkan punya nomor urut masing-masing. Misal di BSD sama Kelapa Gading itu pasti lebih panjang daripada yang di Yogyakarta, Yogyakarta lebih panjang daripada yang di Sorong (Papua), tergantung lokasi dealer kan," sambungnya.

Lebih lanjut, Donny juga mengungkapkan jatah unit Jimny hingga puluhan unit setiap bulannya itu belum mampu memenuhi kebutuhan semua dealer Suzuki yang ada di Indonesia.

"Sebulan itu kami rata-rata 40 sampai 50 unit, setahun kira-kira 500-an unit lah," ungkap Donny.

Bikin Suzuki Jimny makin ganteng dengan aksesori OEM
Aditya Pradifta
Bikin Suzuki Jimny makin ganteng dengan aksesori OEM

Sehingga mau tidak mau dilakukan sistem rolling, untuk mendistribusikan SUV 4x4 fenomenal itu ke berbagai wilayah Tanah Air.

"Jadi tetap sih kami bagi rata (kuota Jimny) untuk setiap dealer, kami kan ada 53 dealer.  Kalau sebulan dapatnya 40 unit, berarti ada 13 dealer yang enggak dapat," kata Donny lagi.

"Nah yang 13 dealer itu kami rolling, bulan ini dapat bulan depannya tidak, gantian-gantian gitu," tambahnya.

(Baca Juga: Modifikasi Jimny Baru Dari Cirebon, Modal Ganti Pelek Langsung Cakep)

Meski begitu, pihak SIS telah berpesan kepada rekan-rekan dealer-nya untuk melayani dan menjaga hubungan baik dengan konsumen, yang telah rela mengantri lama untuk mendapatkan Suzuki Jimny generasi keempat tersebut.

"Tapi kami pesan kok kepada dealer-dealer kami bahwa konsumen loyal nya Suzuki minta tolong dilayani dengan baik," ujar Donny.

"Memang agak unik untuk kasus Jimny ini, tidak semua orang yang punya duit bisa beli. Harus punya beberapa parameter lain, ya cinta Suzuki sama sabar, hehe," tutupnya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa