GridOto.com - Melindungi cat mobil kesayangan dalam waktu panjang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu coating dengan nano ceramic dan paint protection film (PPF).
Keduanya mampu melindungi cat dan kilap mobil meskipun menggunakan bahan dan teknik yang berbeda.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Mana yang lebih baik di antara nano ceramic dan paint protection film?
"Nano ceramic menggunakan cairan yang memiliki partikel keramik yang sangat kecil. Ketika diaplikasikan, cairan itu menyatu dengan cat mobil dan mengeras, membentuk lapisan pelindung," ujar Rangga Pradito, pemilik car detailer Shine Car di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.
(Baca Juga: Kenapa Poles Mobil pakai Nano Ceramic? Ini Jawaban Konsumen)
Sedangkan paint protection film, sesuai dengan namanya menggunakan lapisan film yang dilaminasi ke bodi mobil.
"Paint Protection Film adalah film elastis yang diaplikasikan di atas tubuh mobil supaya catnya terlindungi, warnanya lebih mengkilap dan cat orisinilnya tidak tergores," jelas Lianto Winata, Business Development Director PT V-Kool Indo Lestari.
Keduanya memiliki sifat hidrophobic sehingga dapat melindungi cat mobil dari air dan kotoran yang menempel serta lebih mudah untuk dibersihkan.
Meski sama-sama berfungsi untuk melindungi, ada beberapa perbedaan pada kedua produk ini.
"Kalau PPF bisa melindungi cat 100%, durability juga lama bisa sampai 10 tahun. Cuma kelemahannya kalau sudah kusam tidak bisa dipoles jadi harus diganti. Dan kalau ada yang terkelupas harus diganti satu panel," ungkap Rangga.
(Baca Juga: Mau Pasang Paint Protection Film dari V-Kool? Segini Harganya)
PPF memang bisa melindungi cat mobil dari luka fisik seperti stone chip atau goresan dan biasanya memiliki kemampuan self-healing (memperbaiki diri sendiri).
"Untuk nano ceramic daya tahannya paling tiga tahun, dan harus dirawat secara interval. Tapi cat mobil selalu terlihat baru dan mengkilap. Perlindungan cat juga tidak sampai 100%. Kalau ada lapisan yang hilang bisa diaplikasikan kembali pada permukaan yang hilang saja," tambahnya.
Untuk harga, nano ceramic memang jauh lebih murah dibanding PPF.
"Kisaran harga untuk coating nano ceramic Rp 2,5 sampai 6 jutaan lah tergantung mobil dan car detailer serta produknya. Kalau untuk PPF bisa sampai puluhan juta satu mobil. Dari Rp 30-60 juta tergantung mobil dan produknya juga," terang Rangga.
Kesimpulannya, kedua produk bisa lebih baik dari pesaingnya jika disesuaikan dengan kebutuhan.
(Baca Juga: Detailing dan Paint Protection Mobil Bisa Menghemat Uang?)
Jika Anda memang butuh proteksi cat 100% dengan durabilitas tinggi dan ketahanan terhadap luka pada permukaan bodi mobil, mungkin PPF bisa menjadi pilihan Anda.
Namun, jika Anda lebih mementingkan tampilan mobil yang selalu mengkilap dan ingin sedikit proteksi dengan harga yang jauh lebih murah, Anda bisa memilih nano ceramic.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR