GridOto.com - Berita mengejutkan datang dari garasi tim KTM MotoGP usai balapan MotoGP Austria (11/8).
Sang pembalap, Johann Zarco, meminta pemutusan kontrak ke KTM.
Hal ini bahkan sudah dikonfirmasi langsung oleh bos KTM, Stefan Pierer, yang tampaknya sudah kehabisan akal buat Johann Zarco.
Pierer mengungkap Zarco sepertinya sudah sangat depresi.
(Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2019: Andrea Dovizioso Pangkas Poin dari Marc Marquez, Valentino Rossi Naik)
Pada awalnya, Pierer masih mau mengusahakan agar Zarco bisa memulihkan kondisi mentalnya.
"Kami punya 3,5 pembalap sekarang. Aku tidak ngomongin Hafizh Syahrin, aku bilang soal Johann Zarco, kupikir dia lelah," kata Stefan Pierer dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.
"Kami bahkan sempat berpikir mengistirahatkannya tidak tampil di 1 atau 2 balapan," kata Pierer.
Sebelum meminta pemutusan kontrak, Pierer mengungkap bahwa Zarco sudah berulang kali memberikan hujatan ke motor KTM dan menyakiti banyak orang KTM, entah sebagian tercium media atau tidak.
"Zarco kadang mengomentari tidak ada orang yang mau mendengar di KTM. Di Saxony, dia bilang bahwa KTM sudah mencoba 1 ribu part sejak November yang tidak bekerja. Kamis kemarin dia bilang kerja Dani Pedrosa tidak ada efeknya," ungkap sang bos.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Paddock-GP.com,Speedweek.com |
KOMENTAR