GridOto.com - FIA World Endurance Championship (WEC) beberapa waktu lalu membuka kelas baru untuk ajang balapan Endurance 24 Hours.
Kelas baru tersebut adalah kelas hypercar, yang akan dibuka pada angkatan 2021.
Hal tersebut tentu membuat berbagai automaker tertarik.
Tak luput, produk dengan logo banteng mengamuk asal negeri spaghetti, Lamborghini.
(Baca Juga: Duet Lamborghini Aventador Nyentrik Bodi Menyala di Gelap, Simak Videonya!)
Dikutip GridOto dari Autocar.com, CEO Lamborghini, Stefano Domenicali sedang mempelajari kemungkinan untuk mereka dapat mengikuti ajang tersebut.
"Jawabanya bisa tahun ini atau tidak sama sekali. Untuk sekarang, mungkin," ujar Domenicali.
Memang sedikit mengecewakan, karena jawaban tersebut tidak jelas atau terkesan tanggung antara iya atau tidak.
Bisa juga mengarahkan, bahwa ada ketidakberhasilan yang mereka hadapi. Namun, mereka ingin terus menunjukkan effort yang tidak berhenti sampai disini.
(Baca Juga: Fernando Alonso Buktikan Masih Jago Ngebut, Finish Peringkat Pertama di WEC Le Mans 2019)
Walaupun begitu, patut kita tunggu kabar kelanjutan dari masuk atau tidaknya mereka di kelas tersebut.
Yang membuat Lamborghini optimis dan tertarik adalah adanya peraturan baru, yang membatasi pengeluaran dari team.
Hal ini membuka peluang lebih lebar untuk para automaker ikut bergabung dalam ajang balap.
Domenicali juga mengaku, bahwa perusahaannya belum ada budget untuk proyek baru sebesar ini.
(Baca Juga: Toyota Gazoo Racing Team Sabet Peringkat 1 dan 2 di WEC Le Mans 2019)
Ia mengatakan, kemungkinan mobil mereka yang layak untuk masuk dalam balapan ini adalah Lamborghini SC18.
Lamborghini SC18 adalah mobil pertama yang digarap divisi balap mereka, Squadra Corse.
Mobil ini merupakan pengembangan dari Lamborghini Aventador, yang dikhususkan untuk penggunaan di lintasan balap.
Apakah nantinya Lamborghini mengikuti ajang balap World Endurance Championship 24 Hours dengan SC18? menarik untuk ditunggu kelanjutannya.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
| Sumber | : | Motor1.com,Topgear.com |
KOMENTAR