GridOto.com – Bisa comot komponen milik saudara dari merek yang sama, begini cara mudah dalam memilih injector motor.
Upgrade injector biasanya dilakukan untuk yang sudah melakukan ubahan di mesin.
Dengan adanya perubahan pada bagian mesin motor, tentu perlu ada penyesuaian pada sistem injeksi agar hasilnya ideal.
Injector di motor sendiri berfungsi untuk mengatur semprotan debit BBM yang masuk ke ruang bakar.
“Caranya mudah kok, misal di motor bebek/matic 125 cc tinggal ganti injector motor semerek yang mesinnya sudah 150 cc,” jelas Misto dari bengkel Java Motor Sport, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Video Intip Fitur dan Cara Kerja Alat Servis Canggih Buat Motor KTM
Sebagai contoh, Honda Vario 125 yang di bore up jadi 150 cc, bisa pakai injektor Vario 150 atau CB150.
Dihitung per menit, debit injektor standar Vario 125 adalah 84 cc dan injektor Vario 150 sebanyak 100 cc.
Kalau dirasa kurang besar, bisa pasang milik Honda CB150 yang bisa menyemprotkan bensin mencapai 140 cc per menit.
“Saat memilih injector, yang perlu dilihat adalah debit per menit dan bukan berpatokan pada jumlah hole,” yakinnya.
Baca Juga: Ini Penjelasan Kenapa Harus Pakai ECU Racing Setelah Ganti Noken As
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR