GridOto.com - Terkadang aki mengalami penurunan tenaga listrik.
Bila hal itu terjadi, aki bisa dilakukan charge ulang untuk memberikan daya listrik agar penuh kembali.
Namun, melakukan charge ulang aki sebenarnya enggak boleh sembarangan.
Ada hal yang harus diperhatikan agar tidak merusak aki tersebut.
Karena salah dalam charge ulang aki akan menyebabkan kemampuan aki atau baterai menurun.
(Baca Juga: Aki Maintenance Free Masih Harus Dirawat, Begini Caranya Mudahnya)
"Untuk charge aki sebenarnya diperbolehkan saja, baik itu aki basah maupun aki kering. Namun, masih banyak yang belum paham berapa ampere yang diperbolehkan untuk melakukan charge dengan benar," ucap Syahrudin selaku Battery Technical Advisor PT. Astra Otoparts.
Anjuran yang diperbolehkan adalah 1/10 dari ampere aki tersebut.
Sebagai contoh, bila sebuah aki memiliki kapasitas 50 ampere, maka untuk charge diperbolehkan hanya 5 ampere.
Angka ini bisa berbeda tergantung masing-masing aki.
Untuk aki basah dan aki kering tidak berbeda.
(Baca Juga: Efek Pakai Aksesori Kelistrikan Berlebihan Terhadap Aki, Ngeri Sob)
"Sering banyak bengkel charge aki kurang paham hitungan tersebut, parameter mereka aki sudah penuh itu kalau panas, sebenarnya ini salah besar," tambahnya.
Karena belum tentu aki yang panas saat di charge itu terisi penuh.
Untuk mengetahui daya listrik aki sudah penuh bisa dilakukan pengecekan selama 3 kali.
"Bila tiga kali pengecekan, misalnya 3 jam berturut-turut aki sudah menunjukkan angka diatas 12 volt maka aki tersebut sudah penuh. Atau pengecekan aki per 30 menit atau selama 1,5 jam," ungka Syahrudin.
Jadi charge dengan ampere yang besar untuk mempersingkat waktu charge membuat aki akan cepat panas dan rawan merusak sel-sel yang ada di aki.
Dan pastinya belum tentu juga daya listrik aki terisi penuh.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR