GridOto.com - Sirkuit Red Bull Ring adalah sirkuit yang ideal untuk motor berkecepatan dan akselerasi yang sangat mumpuni.
Kedua faktor utama tesebut menjadi titik lemah motor Yamaha pada MotoGP musim 2019, bahkan permasalahan ini juga terjadi dari musim lalu.
Motor pabrikan asal Italia, Ducati dinilai lebih cocok untuk karakteristik sirkuit ini.
Faktanya terbukti dengan keberhasilan Ducati yang selalu meraih kemenangan di Red Bull Ring sejak MotoGP Austria kembali menggelar musim 2016.
(Baca Juga: Video Review MotoGP Ceko: Menguak Kemenangan Marquez & Terpuruknya Yamaha)
Pada balapan musim lalu di Red Bull Ring, Vinales hanya berhasil finis pada urutan ke-12, ia tertinggal 23 detik dari Jorge Lorenzo sang juara.
Sedangkan Valentino Rossi finis pada urutan keenam dan tertinggal 14 detik dari Lorenzo.
Berkaca dari hasil tersebut, Vinales pesimistis bisa meraih hasil yang bagus di MotoGP Austria.
"Kami mengetahui akan kesulitan dalam hal akselerasi," kata Vinales dilansir GridOto.com dari laman resmi tim Yamaha.
(Baca Juga: Breaking News! Suzuki Cuma Turunkan 1 Pembalap di MotoGP Austria)
"Saya datang ke Austria dengan pikiran tenang, serta mengusung motivasi seperti biasanya," sambung Vinales.
"Tapi saya tak yakin hasil yang akan kami dapatkan, karena ini trek sulit untuk Yamaha. Kami akan berusaha sedekat mungkin dengan pembalap terdepan," ujar Vinales menambahkan.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Yamahamotogp.com |
KOMENTAR