GridOto.com - Belum lama ini, tepatnya senin (5/8), Presiden Joko Widodo menandatangani perpres untuk mengembangkan industri mobil listrik di Indonesia.
Mobil listrik merupakan tipe mobil yang sama sekali tidak menggunakan mesin bertenaga bahan bakar minyak, tapi hanya menggandalkan tenaga baterai (Battery Electric Vehicle).
Untuk pengisian baterainya bisa diisi menggunakan sumber listrik eksternal dan dari mengumpulkan energi kinetik saat pengereman.
Lalu bagaimana sih cara kerja mobil listrik tersebut?
(Baca Juga: Ini Dia Jenis Baterai yang Dipakai di Mobil Listrik, Check This Out)
Dikutip dari berbagai sumber, mobil listrik seperti keluaran Tesla menggunakan baterai Lithium-ion sebagai sumber tenaganya.
Setidaknya pada Tesla menggunakan sampai 7.000 cell baterai dalam satu mobil.
Daya dari baterai ini diteruskan ke bagian motor.
Motor yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik atau putaran.
Menggunakan motor induksi 3 phase rotating magnetic field (RMF) dan mampu menghasilkan putaran tinggi yang kemudian diteruskan ke girboks.
(Baca Juga: Ini Anjuran Ideal Daya Listrik Rumah untuk Charge Mobil Listrik)
Putaran motor bisa mencapai 18.000 rpm.
Di motor ini terdapat motor speed sensor untuk mengetahui berapa kecepatan putaran adan arah motor yang dibutuhkan.
Dari motor ini juga terdapat drive inverter yang dibuat canggih untuk menentukan perpindahan gir, mengontrol akselerasi, dan mengetahui injakan pedal gas pengemudi.
Drive inverter merupakan otak dari mobil listrik.
Dan di drive inverter ini juga berfungsi mengubah arus DC dari baterai ke AC untuk memutarkan motor.
(Baca Juga: Beda Mobil Listrik dan Mobil Hybrid, Banyak yang Masih Keliru Nih)
Dari sini putaran motor dikontrol agar putarannya sesuai dengan perintah pengemudi.
Bila terjadi pengereman dan putaran motor harus diperlambat, drive inverter ini akan mengontrol semuanya sesuai dengan bacaan sensor-sensor yang ada di mobil.
Agar bisa menjalankan mobil, putaran motor itu diteruskan ke girboks.
Girboks ini yang akan meneruskan putaran motor yang diteruskan ke drive shaft ke masing-masing roda.
Di dalam girboks ini baru terdapat oli yang berfungsi melumasi bagian gear agar tidak terjadi keausan.
(Baca Juga: Sejarah Mobil Listrik, Pernah Populer Lalu Tenggelam Gara-Gara Ini)
Dari girboks lalu putaran motor listrik diteruskan ke bagian differential.
Di sini putaran roda dibagi antara roda kiri dan kanan.
Lalu bagaimana mobil listrik bisa mundur?
Caranya dengan membalikkan putaran motor.
Putaran motor bisa dibalik bila sensor membaca pengemudi menggerakkan tuas atau memencet tombol reverse (R).
Gimana, canggih sob?
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR