GridOto.com - Sobat yang sedang mencari motor matic berkapasitas 125 cc, mungkin enggak ada salahnya melirik Honda Vario 125 eSP.
Selain desainnya yang sporty nan futuristik, ternyata enggak perlu keluar banyak uang untuk beraktivitas dengan Honda Vario 125 eSP.
Biaya perawatan pun bisa lebih hemat sehingga bisa buat jalan atau makan bareng pacar ketika punya Honda Vario 125 eSP. He,he,he.
Bukan sekadar omdo alias omong doang loh, tapi ini berdasarkan fakta ketika Honda Vario 125 eSP sudah memasuki usia pemakaian satu tahun.
(Baca Juga: Mulai Dari Rp 200 Ribuan, Sudah Bisa Bikin Cantik Honda Vario 125 Sobat)
“Honda memberikan 4 kupon free service untuk satu tahun pemakaian atau hingga 12.000 km,” ungkap Rizky selaku Service Advisor Clara Motor, dealer Honda di bilangan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kupon 1 (1.000 km atau bulan kedua dari pembelian), kupon 2 (4.000 km atau bulan ke-4 dari pembelian), kupon 3 (8.000 km atau bulan ke-8 dari pembelian) dan terakhir kupon 4 (12.000 km atau bulan ke-12 dari pembelian).
“Mengenai kupon ini, bisa mana yang lebih dicapai lebih dulu, jarak tempuh atau bulan pemakaian,” tambahnya.
Jadi misalkan jarak tempuh baru 10.000 km, namun sudah mencapai masa pakai satu tahun, maka kupon service yang terpakai adalah 12.000 km.
(Baca Juga: Obat Ganteng Vario 125 Gak Sampai Jutaan Rupiah, Bosan Tinggal Lepas)
Makin hemat, ada bonus gratis oli dari Honda di service pertama sehingga sobat tak perlu membeli oli.
Nah, setelah service kedua, sobat baru membeli oli deh.
Untuk penggantian oli, disarankan untuk melakukannya setiap 2.000 km, sehingga mesin tetap terawat dengan pelumasan yang baik.
Ada dua pilihan oli yang ditawarkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) untuk pelumas mesin Honda Vario 125 eSP.
Yang pertama, oli standar atau MPX-2 untuk seluruh motor matic Honda dijual Rp 45.500 dan yang kedua adalah oli SPX-2 (fully synthetic) yang dibanderol Rp 55.000.
Sobat bisa memilih salah satu diantara dua pelumas asli dari AHM Oil itu.
Nah, seperti halnya Honda Vario 125 milik Teguh Anjar Widodo, salah satu karyawan swasta yang tinggal di Ciledug, Tangerang, Banten.
Motor matic Honda miliknya ini sudah memasuki usia pakai 1 tahun, namun jarak tempuh di odometer baru menunjukkan 8.535 km.
(Baca Juga: Telaga Biru Cisoka, Destinasi Asyik Buat Turing dan Enggak Bikin Kantong Kering)
Nah, selama pakai, dirinya hanya melakukan empat kali penggantian oli saja.
Namun karena penggantian oli pertama di odometer 500 km gratis, maka total dirinya hanya melakukan tiga kali pembelian oli.
“Oli saya beli sesuai waktu servis saja, yaitu ketika odometer 2.500 km, 6.000 km dan terakhir ketika 8.535 km atau setahun pakai,” ujar Teguh.
(Baca Juga: Mantap! Jaket Keren Untuk Riding Bareng Honda Vario 125, Mulai Rp 300 Ribuan!)
Nah, jika dirinya memakai oli SPX-2, maka dirinya hanya keluar uang Rp 55 ribu dikalikan tiga saja alias Rp 165 ribu (Rp 55.000 x 3 = Rp 165.000).
“Namun untuk setiap 8.000 km, dilakukan penggantian oli transmisi,” timpal Rizky yang ramah.
Nah, oli transmisi atau oli gardan dari AHM Oil dijual Rp 22 ribu.
Itu artinya, Teguh hanya mengeluarkan uang Rp 165 ribu ditambah Rp 22 ribu saja atau total Rp 187 ribu untuk perawatan Honda Vario 125 miliknya selama satu tahun.
Nah, untuk service selanjutnya, barulah konsumen akan dikenakan biaya service ringan seharga Rp 90 ribu dan jika ada pembersihan CVT maka akan dikenakan biaya jasa Rp 65 ribu.
Hemat dong?
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR