Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rifat Sungkar Bawa Xpander Rally Team ke Reli di Selandia Baru, Simak Persiapannya

Wisnu Andebar - Rabu, 7 Agustus 2019 | 16:48 WIB
Rifat Sungkar (tengah), didampingi Jlian Johan dan Muhammad Redwan dari Xpander Rally Team (XRT) siap mengikuti reli kelas AP4 di Selandia Baru
Wisnu Andebar/GridOto.com
Rifat Sungkar (tengah), didampingi Jlian Johan dan Muhammad Redwan dari Xpander Rally Team (XRT) siap mengikuti reli kelas AP4 di Selandia Baru

GridOto.com - Setelah diresmikan pada GIIAS 2019, Xpander Rally Team (XRT) siap mengikuti reli kelas AP4 di Selandia Baru pada 16-17 Agustus 2019, bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Nantinya, Mitsubishi Xpander ini akan unjuk gigi sebagai mobil keluarga pertama yang mengikuti kejuaraan Rally di NZRC Goldrush Rally of Coromandel di Moewai Park Whitianga, Selandia Baru.

Tim tersebut merupakan hasil kerja sama PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dan pereli nasional, Rifat Sungkar.

"Kami skedul tanggal 11 Agustus 2019 berangkat, kemudian 14-15 testing, 16 survei, dan tanggal 17 balap," ujar Rifat Sungkar kepada media di Jakarta, Rabu (7/8/2019).

(Baca Juga: Mobilnya Sudah Nampang Duluan, XPANDER Rally Team Diresmikan di GIIAS 2019)

Rifat Sungkar nantinya akan didampingi oleh Muhammad Redwan sebagai navigator.

Sebelum mengikut balap pada 17 Agustus 2019, mobil yang dikemudikan oleh Rifat harus melalui beberapa proses panjang terutama pada bagian safety dan konstruksi mobil.

"Ini menjadi MPV pertama yang ikut kejuaraan reli. Layaknya bayi, mobil ini enggak bisa langsung lari kencang," kata Rifat Sungkar.

Maka, lanjut dia, harus melalui proses R&D yang tahapannya cukup panjang.

Rifat dan timnya akan berangkat ke Selandia Baru untuk melakukan salah satu step R&D lebih lanjut terhadap Xpander yang dikendarainya.

(Baca Juga: Wadidaw! Riset Mitsubishi Xpander AP4 Tembus Sampai Miliaran Rupiah)

Ia bercerita, konsep reli AP4 secara keseluruhan boleh dibangun di atas basic mobil apapun, namun secara konstruksi suspensi ada standardisasinya, yaitu AP4.

"Kebetulan mobil kami adalah mobil MPV pertama yang size-nya berbeda dengan mobil-mobil AP4 yang sudah ada, selama ini basicnya adalah hatchback, jadi secara dimensi panjang, lebar, tinggi berbeda," tuturnya.

Nah, Rifat menjelaskan, untuk itu perlu dipastikan bahwa struktur suspensi, drive train, kemudian homologasi sesuai dengan standar.

Di bagian mesin, ia juga menjelaskan, sudah dilakukan swap engine pakai milik Mitsubishi Lancer Evolution X yang diturunkan menjadi 1.600 cc.

"Kami akan mengupayakan semaksimal mungkin agar mobil ini bisa menjadi yang sempurna bukan hanya di sana, tapi di Indonesia," tutup Rifat.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bukan Cuma Istirahat Cukup, Begini Wejangan Pakar Safety saat Perjalanan Nataru

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa