GridOto.com - Bos tim Red Bull, Christian Horner mengaku kecewa dengan performa Pierre Gasly di paruh pertama F1 musim 2019.
Dalam paruh pertama F1 2019, nasib kedua pembalap Red Bull bagaikan langit dan bumi.
Performa Max Verstappen yang cukup mumpuni musim ini mendatangkan banyak pujian.
Verstappen bahkan digadang-gadang sebagai pembalap F1 masa depan.
Kemenangan di F1 Austria dan Jerman membuatnya menjadi pembalap yang patut diperhitungkan musim ini.
(Baca Juga: Sebastian Vettel Berharap Bisa Lanjutkan Tren Positif Hingga Paruh Kedua F1 Musim 2019)
Sementara itu, rekan setimnya, Pierre Gasly masih tercecer di peringkat 6 klasemen sementara.
Tidak optimalnya penampilan Gasly dalam kompetisi musim ini membuat Christian Horner cukup kecewa.
"Sungguh pekan yang buruk bagi Gasly di Hongaria," kata Horner dilansir GridOto.com dari gpblog.
"Startnya tidak bagus, putaran pertamanya juga demikian," sambung Horner.
"Kami tidak seharusnya bersaing dengan Sauber dan McLaren, sementara lawan kami seharusnya adalah Mercedes dan Ferrari," jelas Horner menambahkan.
(Baca Juga: Max Verstappen Tetap Puas Meski Hanya Bisa Finis Kedua di F1 Hongaria)
Horner menyebut seharusnya kedua pembalapnya bersaing di barisan depan dan menyumbangkan poin di klasemen konstruktor.
"Seharusnya raihan poin Red Bull bisa jauh di atas Ferrari," tutur Horner.
Horner berharap jeda paruh musim bisa digunakan Gasly untuk kembali ke performa terbaiknya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR