GridOto.com - Hyundai baru-baru ini mengumumkan akan menambahkan sebuah fitur pada mobil buatannya kedepan.
Mereka mengaku akan menambahkan fitur peringatan penumpang belakang.
Fitur tersebut memungkinkan mobil untuk memberi peringatan jika ada penumpang di kursi belakang yang masih tertinggal.
Hyundai mengaku penyematan fitur tersebut akan mereka tambakah pada model yang akan mereka buat pada 2022 nanti.
(Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai Kona Terbakar Hingga Meledak di Garasi, Pemilik Bingung)
Sebelum Hyundai, beberapa merek kompetitor sudah menambahkan fitur tersebut pada mobilnya.
Antara lain Kia, General Motors, Nissan, dan Subaru telah menyediakan fitur tersebut untuk pelanggan mereka.
Pada Hyundai sendiri, fitur tersebut nantinya akan diberi nama Rear Occupant Alert.
Lalu bagaimana cara kerja dari fitur tersebut?
(Baca Juga: Penampilan Gagah Hyundai Kona Bergaya ALTO di GIIAS 2019)
Jika pengendara akan meninggalkan mobil, mobil akan memberikan pesan lewat layar di dasbor untuk mengecek bangku belakang.
Tak hanya melalui pesan, mobil juga bisa mendeteksi bangku belakang mobil.
Jika pengendara telah meninggalkan mobil, maka sensor pada bangku belakang akan aktif.
Sensor tersebut mendeteksi ada tidaknya pergerakan dari bangku belakang ketika mobil terparkir atau terkunci.
(Baca Juga: Persiapan Jalan Jauh Dengan Balita, Yuk Gunakan Child Seat Yang Tepat)
Sensor ultrasonic tersebut akan melakukan scan jika ada pergerakan pada bangku belakang.
Apabila sensor mendeteksinya, maka mobil akan mengklakson dan menyalakan lampu berkedip.
Dan jika ponsel dari pemilik mobil terhubung pada Blue Link dari mobil Hyundai, maka akan dikirimkan pesan akan adanya pergerakan di bangku belakang.
Hampir semua perusahaan otomotif sekarang getol menambahkan fitur semacam ini untuk mengurangi kemungkinan tragedi anak yang terkunci di dalam mobil.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Caranddriver.com |
KOMENTAR