GridOto.com - Awas, menyilang bobot roller bisa bikin roller rawan peyang atau mudah termakan.
Seperti kita tahu, roller adalah salah satu komponen yang cukup penting di area CVT motor matic.
Tapi terkadang roller motor matic dirasa cukup mudah peyang.
Misal baru beberapa bulan pasang roller baru, ketika dibongkar sudah mulai banyak yang peyang.
(Baca Juga: Aki Sudah Diganti Baru Tapi Tetap Tekor? Ini Biang Keladinya)
Roller yang mudah peyang ternyata bisa disebabkan oleh penggunanya sendiri.
Seperti mengkombinasikan atau silang bobot roller yang berbeda di rumah roller bisa jadi penyebab roller gampang peyang.
"Banyak tren yang menyilang bobot roller untuk tingkatkan performa. Seperti pakai ukuran 8 dan 10 gram masing-masing 3 buah untuk dongkrak akselerasi," terang Ahmad Affandi dari bengkel MGR di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Tapi justru trik ini bisa bikin roller yang berbobot lebih berat mudah peyang atau aus duluan," terangnya lagi.
(Baca Juga: Ini Alasan Honda Mempertahankan Mesin SOHC 2 Klep di Honda ADV150)
"Sebab, ketika berakselerasi roller yang bekerja mendorong pulley itu hanya yang berat saja," terangnya.
"Bukaan pulley primer jadi tidak rata kalau roller disilang, beda kalau semua roller bobotnya sama," tambahnya lagi.
"Sementara roller yang kecil-kecil hanya ikut bergerak saja, tidak ikut mendorong," tambahnya.
"Efeknya nanti motor jadi getar parah kalau sudah aus atau terlalu peyang rollernya," tutupnya.
Nah, selain kelebihan yang ditawarkan ternyata menyilang bobot roller punya efek negatif juga tuh.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR