GridOto.com – Karena ada kesalahan saat sambung kabel, tentu akan ada efek yang terjadi pada kelistrikan di motor.
Kesalahan dalam penyambungkan kabel ini umum terjadi pada motor yang sudah dilakukan ubahan pada perangkat kelistrikan.
Contohnya seperti pemasangan lampu tambahan, penggantian klakson, serta pemasangan alarm yang umum dilakukan para bikers.
“Meski serupa, tiap tipe motor bisa punya skema kelistrikan yang berbeda. Seperti Honda Vario yang punya tegangan 12 volt dengan 3 phase berbeda,” terang Yudhi Prima dari Sinthink Garage, Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Ini Alasan Honda Mempertahankan Mesin SOHC 2 Klep di Honda ADV150
Jika perangkat tambahan disambung ke jalur kelistrikan yang tidak sesuai, maka risiko kegagalan fungsi kelistrikan terbuka lebar.
Sebelum melakukan pemasangan, sebaiknya cek kabel bodi yang ingin disambung menggunakan multitester untuk mengecek tegangannya.
“Memang kalau beruntung tidak langsung terjadi masalah. Namun tidak lama pasti bakal terjadi beberapa gangguan di motor,” ungkapnya.
Karena beda tegangan, efek yang bisa terjadi antara lain adalah melelehnya kabel atau fungsi sensor yang melemah.
Baca Juga: Charger di Motor Tidak Stabil, Smartphone Bisa Gampang Rusak?
Diantara beberapa sensor yang terdapat di motor, yang sering bermasalah akibat salah pemasangan kabel adalah melemahnya sensor standar samping.
“Sering terjadi, hasilnya fungsi elektrik starter yang harusnya berfungsi normal jadi bermasalah karena modifikasi yang asal pasang tersebut,” tutup Yudhi.
Makanya, saat melakukan modifikasi kelistrikan motor harus lebih teliti dan juga rapi dalam pemasangan.
Jangan asal! Sebab bisa menyebabkan masalah seperti tadi atau malah bisa korslet yang bikin motor tidak mau berfungsi.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR