GridOto.com - Traffic light atau lampu pengatur lalu lintas di Jabodetabek pada Senin (5/8/2019) masih belum aktif akibat dampak dari pemadaman listrik.
Kondisi ini menyebabkan lalu lintas tersendat.
Jika berkendara dengan mobil maupun sepeda motor, ada baiknya selalu mematuhi peraturan lalu lintas.
Termasuk saat melintasi persimpangan.
(Baca Juga: Ini Manfaat Power Inverter di Mobil, Jadi Tak Takut Lagi Mati Lampu)
Pada dasarnya, persimpangan adalah sebuah lokasi yang rawan akan sebuah kecelakaan.
Kita juga tidak akan pernah tahu kondisi para pengemudi lain saat tengah berkendara.
Apakah pengemudi lain dalam kondisi sehat atau tidak, apakah tingkat konsentrasinya baik atau tidak, dan banyak faktor lainnya.
Dalam menghadapi lampu lalu lintas yang mati, Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir menyarankan agar pengendara selalu melakukan pengecekan ekstra dua kali atau lebih.
"Apabila terjadi antrean di rambu lalu lintas, silakan melakukan antrean dengan tertib," kata Nasir kepada GridOto.com di Jakarta, Selasa (6/8/2019).
"Jangan melakukan penerobosan atau melawan arus sehingga akan mengakibatkan resiko fatalitas kecelakaan," lanjutnya.
(Baca Juga: Awas Aki Soak! Ini Cara Benar Charge Smartphone di Motor Saat Mati Lampu)
Ia juga mengatakan bahwa jangan pernah melaju di sebuah persimpangan dengan kecepatan tinggi.
Alangkah baiknya jika pengendara melewati persimpangan dengan posisi akselerasi yang rendah.
Menurut Nasir, karena pada metode itulah, dapat meminimalisir terjadinya risiko kecelakaan yang bisa dihadapi oleh orang lain akibat keputusan yang kita ambil saat melewati perempatan.
Namun ia mengatakan saat ini lampu lalu lintas sudah kembali normal seperti biasanya.
"Traffic light sudah kembali pulih, kondisi sudah normal. Mungkin hanya satu atau dua yang traffic lightnya eror karena teknis tapi itu tidak mengakibatkan kemacetan," tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR