GridOto.com - Mati lampu serentak yang melanda sebagian Pulau Jawa pada Minggu (04/08) siang menyulitkan masyarakat dalam beraktivitas.
Tanpa kelistrikan selama berjam-jam, masyarakat mengeluhkan kehabisan daya gawai sehingga menganggu aktivitas dan produktivitas mereka.
Mungkin, memasang perangkat yang satu ini di mobil Anda bisa menjadi solusi untuk mengantisipasi kejadian mati lampu yang serupa.
Perangkat tersebut adalah power inverter yang berfungsi untuk mengubah arus DC (Direct Current) menjadi arus AC (Alternating Current).
"Ketika menggunakan arus bolak-balik atau AC, mobil dapat menyalurkan daya ke perangkat elektronik rumah. Sehingga perangkat seperti laptop, TV, setrika, bisa digunakan di mobil," terang Jimmy, punggawa Power Audio Workshop di Caman, Bekasi Barat.
(Baca Juga: Fungsi Dan Manfaat Pasang Power Inverter Di Mobil)
Tak hanya mengubah arus listrik saja, power inverter juga mengubah tegangan listrik mobil menjadi 220 volt atau setara dengan tegangan listrik rumah Anda.
Sehingga ketika lampu di rumah padam, Anda dapat mengandalkan mobil dengan power inverter untuk mengisi daya gawai yang membutuhkan arus AC dengan daya rumahan seperti laptop.
Tak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan perangkat elektronik rumah lainnya kok selama kapasitas dayanya masih memenuhi.
"Dulu kan sempat tren tuh kosmetik pasang PS (PlayStation) dan TV di mobil, itu pakai power inverter. Mobil-mobil overland juga biasa pakai itu untuk setrika atau microwave," ujar Jimmy.
Untuk memasang power inverter di mobil, harus melihat besaran kapasitas daya komponen tersebut.
(Baca Juga: Muncul Serpihan Putih di Kutub Aki Mobil, Ternyata Gara-Gara Ini Sob)
"Biasanya untuk yang kecil, 100-300 watt cukup menancapkan soket kabel yang sudah disediakan ke outlet 12 volt di dalam kabin," sebut Jimmy.
Namun, untuk power inverter berdaya besar pemasangannya sedikit lebih rumit.
"Gunakan kabel jepit buaya bawaan power inverter, sambungkan ke kutub positif dan negatif pada aki. Jangan lupa gunakan sekring untuk menghindari korsleting," terang Jimmy
Sekring pertama dipasang pada input yaitu dari aki menuju power inverter, kemudian pada output yang menuju stopkontak.
Terakhir pada master sekring yaitu dari aki menuju semua rangkaian elektronik yang terhubung langsung pada aki.
(Baca Juga: Jangan Ketuker, Ini Daftar Kode Warna Sekring yang Wajib Kamu Ketahui)
Pemasangan ukuran sekring pun ada rumusnya, yaitu watt dibagi voltase. Misalnya menggunakan power inverter dengan daya 500 watt, maka 500 watt dibagi 12 volt.
Hasilnya 41 ampere, jadi sekring yang dipasang pada input power inverter adalah maksimal 41 ampere.
“Tapi, lebih aman gunakan yang 30% lebih kecil. Misalnya 30 atau 25 ampere,” ujar Jimmy.
Begitupun pada output-nya, hitung dengan rumus yang sama.
Tak perlu takut dengan mati lampu serentak lagi bukan?
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR