GridOto.com - Kabar akan adanya kecelakaan di tol Cipali (Cikopo-Palimanan) seperti sudah menjadi berita sehari-hari yang tidak mengejutkan.
Bahkan kecelakaan maut yang harus merenggut nyawa pengendara pun tak hanya sekali dua kali terjadi di sana.
Mengantisipasi terulangnya kejadian tersebut, pengelola menyiapkan program baru.
PT Lintas Marga Sedaya (LMS) sebagai pengelola Tol Cikopo-Palimaman menerapkan konsep 3E.
(Baca Juga: Dalam 5 Bulan, 31 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Tol Cipali, Mayoritas Disebabkan Hal Ini)
Vice President Director PT LMS Firdaus Aziz dilansir dari Kompas.com mengungkapkan, 3E yang dimaksud yaitu engineering, enforcement, dan education.
Konsep engineering yang diterapkan meliputi pemasangan fasilitas pelengkap keamanan untuk berkendara di Tol Cipali ini.
Fasilitas tersebut meliputi wire ropes sepanjang 16 kilometer, guardrail sepanjang 10 kilometer, rumble dot sepanjang 32 kilometer dan weight in motion (WIM) di dua lokasi, serta lima lampu strobo di titik rawan kecelakaan.
Sedangkan langkah enforcement yang dimaksud yaitu menggandeng aparat kepolisian dan dinas perhubungan setempat untuk melakukan operasi speed gun.
(Baca Juga: 4 Kecelakaan Dalam 6 Bulan Terakhir, Kapolres Majalengka Ingin Pasang Beton di Tol Cipali)
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR