GridOto.com - Sudah menjadi tradisi bahwa pemenang Astra Honda Safety Riding Instructors Competition kelas Big Bike Instructor dan Sport Instructor akan dikirim ke Jepang.
Tepatnya, untuk mewakili Indonesia dalam perlombaan safety riding bergengsi, Safety Japan tahun depan.
Tahun ini, kehormatan itu didapatkan oleh I Gusti Ngurah Agung Iswahyudi dari Astra Motor Denpasar dan Ibnu Fachrizal dari Astra Motor Samarinda.
Untuk Agung, ini adalah kali pertama dia akan berlaga di Jepang. Namun untuk Fachrizal, ini adalah keberangkatannya yang kedua.
"Tahun lalu saya pertama kali ke Jepang karena di Riau saya 2 kali juara 2, di kelas big bike dan sport," kata Fachrizal di bilangan Medan (31/7/2019).
"Karena itu saya dapat wildcard untuk ke Jepang, main lah di sana, dan Alhamdulillah juara 1," sambungnya.
Meskipun tidak memiliki pencapaian seperti Fachrizal, Agung optimis bisa menorehkan hasil baik, karena AHM akan turun membantu mempersiapkan delegasinya.
“Sebulan sebelum berangkat ke Jepang, biasanya ada TC (training center) bersama Astra Honda Motor,” kata Agung di bilangan Medan, Sumatera Utara.
(Baca Juga: Jawa Timur Mendominasi! Inilah Para Pemenang Astra Honda Safety Riding Instructors Competition 2019)
Optimisme tersebut juga ditunjukkan oleh Fachrizal, yang berpendapat bahwa secara skill, mereka tidak ketinggalan dengan instruktur dari negara-negara lain.
“Secara kemampuan ya kurang lebih sama sesama instruktur, tinggal nanti gimana kami mengatur strategi untuk dapat poin untuk menjadi instruktur terbaik,” kata Fachrizal.
PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) yang memborong 11 dari 22 piala di AH-SRIC tahun ini pun siap untuk ambil bagian untuk mensukseskan perjalanan tim delegasi Indonesia.
Suhari, General Marketing Communication & Development MPM Motor Surabaya mengatakan, bahwa MPM siap untuk membantu perjuangan Agung dan Fachrizal.
(Baca Juga: Instruktur Safety Riding Sampai Pusing, Apa Sih Sebenarnya Low Speed Balance Itu?)
Pasalnya, para instruktur dari MPM sudah banyak yang menjadi delegasi ke Jepang pada tahun-tahun sebelumnya.
Belum lagi, Suhari mengungkapkan kalau instruktur-instruktur MPM yang dikirim bertanding punya tradisi selalu naik podium di kejuaraan Safety Japan dari tahun ke tahun.
“Pasti akan berbagi pengalaman, karena kalau ke Jepang itu mewakili Indonesia, jadi kami siap untuk mensupport apapun yang dibutuhkan AHM dalam rangka persiapan ke Jepang,” tutup Suhari (31/7).
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR