GridOto.com - Mobil-mobil dengan sistem kemudi rack and pinion, ada dua buah komponen yang rawan bermasalah.
Komponen tersebut adalah long tie rod dan tie rod end, keduanya biasa disebut juga sebagai tie rod saja.
Untuk mengetahui gejala tie rod yang bermasalah, ada beberapa tahap yang bisa Anda lakukan.
"Yang pertama bisa dirasakan dulu, biasanya mobil itu terasa melayang meskipun jalanannya mulus," ungkap Sapta Agung Nugraha, Service Manager Auto 200 Bekasi Barat.
Tak hanya itu, saat mobil melewati jalan yang berlubang, pergerakan setir juga akan terasa liar.
(Baca Juga: Ini Tiga Komponen Kaki-kaki Mobil Yang Paling Rawan Bermasalah)
Tugas tie rod sendiri pada mobil adalah mengikat steering knuckle (bagian roda) ke steering rack agar roda dapat belok kiri atau kanan mengikuti setir.
Bila tie rod end sudah oblak, maka tak bakal mampu memegang roda secara sempurna, sehingga arah roda (toe in/toe out) bakal berubah.
Lantas, bagaimana jika hanya salah satu sisi tie rod saja yang rusak?
"Bila hanya sebelah yang rusak, arah mobil bisa lari ke kiri-kanan," ujar Sapta.
Untuk mendeteksinya lebih lanjut, siapkan dongkrak untuk mengangkat bagian depan mobil.
(Baca Juga: Selain Faktor Usia, Ini Penyebab Lain Kaki-kaki Mobil Jadi Mudah Rusak)
Dongkrak kedua atau salah satu roda depan di jalan rata, dan pastikan roda mampu berputar bebas atau tak menyentuh permukaan jalan.
Gerakkan roda dengan cara memegang sisi kanan dan kiri ban memakai tangan.
Goyang-goyangkan agak kuat ke depan dan belakang, lalu cermati gejala yang muncul.
"Kalau tie rod sudah rusak, roda akan terlihat oblak. Selain itu akan muncul bunyi yang tak wajar dari bagian roda," ungkap Sapta.
Kalau gejala-gejala tersebut sudah terasa pada mobil Anda, sebaiknya bergegas mengunjungi bengkel umum atau bengkel resmi ya!
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR